Dua Jemaah Haji Rohul Dipulangkan Lebih Awal

Rohul310 views

ROHUL:Riaunet.com-Jemaah Haji asal Kabupaten Rokan Hulu, Yeni Fanisah didampingi suaminya Muhammad Siregar, pulang lebih awal dari jemaah haji lainnya, pada Sabtu 8 September 2018, pekan lalu. Pasalnya penyakit gula basah yang di derita Yeni semakin parah, sehingga salah satu kaki Yeni hampir di amputasi di salah satu rumah sakit di Mekkah.

Yeni Fanisah ditanazul dari kloter 18 BTH ke kloter 9 BTH ,yakni Jemaah Haji Asal Pekanbaru, karena harus segera mendapatkan perawatan secara intensif, dan untuk menghindari amputasi kakinya di Saudi Arabia.

Meski sudah pulang lebih awal, Yeni dikabarkan tidak pulang ke rumahnya di kecamatan Ujung Batu, namun langsung di rawat di salah satu rumah sakit di Pekanbaru.

Diketahui sejak awal jelang keberangkatan melaksanakan ibadah Haji, Yeni Fanisah memang menderita penyakit gula. Sehingga pada saat diberangkatkan dari Mesjid Agung Madani Islamic Centre Rohul lalu, Yeni termasuk JCH yang menggunakan alat bantu kursi roda.

Kondisi Jemaah Haji Rohul Yeni Fanisah , ketika acara pelepasan Keberangkatan JCH di Islamic Centre Rokan Hulu

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupate Rokan Hulu, Syahrudin M. Sy, menyampaikan, Yeni Fanisah saat ini menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Pekanbaru. Terkait dlaam pelaksanaan rukun haji, Yeni Fanisah dapat menyelesaikan semua rukun haji dengan tuntas, meski banyak di bantu, terutama pada saat wukuf.

“Alhamdulillah semua jamaah telah melaksanakan thawaf ifadah, sa’i dan tahallul dan thawaf wada. Terkhusus buk Yeni, pelaksanaan ibadah haji buk Yeni dapat diselesaikan, meski harus dibantu, terutama pada saat wukuf dibantu dengan safari wukuf. ” kata Kakan Kemenag Rohul, Syahrudin

Sementara itu, 398 orang Jemaah Haji asal Rohul lainnya saat ini masih melaksanakan ibadah Arba’in di madinah dan bakal bertolak dari madinah menuju tanah air, yakni Batam pada Minggu, 16 September 2018. [Na].

Baca Juga:  Bunda Paud Rohul Hj.Peni, Terima 2 Penghargaan di Acara Gebyar Paud 2019

Komentar