ROHIL:Riaunet.com-Pemkab Rohil Beberapa Tahun terakhir aktif mengagendakan program beasiswa bagi mahasiswa S1 pada APBD Rokan Hilir. Beasiswa tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa kurang mampu yang beridentitas Rokan Hilir dari seluruh Universitas se indonesia.
“Saya sebagai mahasiswa rohil sangat mengapresiasi kepedulian pemkab rohil terhadap anak jati Rohil yang menuntut ilmu diseluruh indonesia. seperti data yang saya peroleh, belakangan tahun terakhir ribuan mahasiswa yang terbantu karena program beasiswa tersebut ”
Ujar Thessy Octaviani, yang merupakan Aktifis Perempuan Himpunan Mahasiswa Islam Asal Pujud Rokan Hilir.
Di samping apresiasi yang ia berikan, Thessy sapaan akrabnya juga menyampaikan keluhan atas jadwal penyaluran yang dianggap Cenderung Lamban. Sehingga beasiswa yang seyogianya bisa meringankan beban biaya pendidikan membuat pemohon mahasiswa harus menunggu lama. Karena jadwal pencairan yang dari tahun ke tahun selalu di agendakan di akhir tahun. Sementara jadwal pembayaran biaya kuliah oleh universitas sudah jatuh tempo sejak masuknya semester baru.
“Dalam beberapa sesi diskusi bersama teman-teman mahasiswa terkait beasiswa Rohil, Kami sempat membahas terkait jadwal penyaluran. Karena memang rentang waktu pengajuan dan pencairan itu memakan waktu lebih dari 6 bulan. Sehingga Beasiswa yang diharapkan meringankan biaya kuliah di khawatirkan tidak dimanfaatkan dengan baik. terlepas itu hak individu. Tapi secara moral, Beasiswa itu jadi tidak bermanfaat. ” Pungkasnya.
Hal senada juga di tegaskan Fauzan Anshory yang merupakan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Kecamatan Tanjung Medan. Dalam konfirmasinya ke redaksi kami, Fauzan memberi keterngan tidak singkronnya penjadwalan beasiswa tersebut.
” Hemat saya terjadi ketidaksingkronan agenda beasiswa ini. Seharusnya jika pengajuan berkas itu dilakukan pada semester Genap, bantuan tersebut diharapkan bisa dipergunakan untuk pembiayaan kuliah pada semester Ganjil ”
Berdasarkan keterangan yang diberikan, Fauzan memaparkan bahwa pengajuan berkas biasanya sudah dimulai sejak bulan Mei. Dan pencairan baru dilakukan pada Bulan Desember. Sehingga beasiswa tersebut cenderung tidak bisa membantu pembiayaan pada semester Genap yang berlangsung pada bulan februari atau maret. Karena digunakan untuk membiayai kebutuhan yang tidak produktif untuk kepentingan kuliah mahasiswa.
” Saya berharap, Singkronisasi jadwal beasiswa Tahun ini harus tercapai. Sehingga beasiswa tahun ini digunakan secara mayoritas pemohon untuk membayar biaya kuliah yang sudah idealnya sudah bisa dibayar pada Bulan september ini. ” Ujarnya.
Dijelaskannya lagi, Fauzan menyampaikan bahwa singkronasi itu bisa diwujudkan jika kinerja panitia dalam melakukan verifikasi berkas harus optimal. Harapan itu ia sampaikan juga terkait pentingnya evaluasi aktif dari Bupati Rokan Hilir, H.Suyatno terhadap kinerja panitia.
” Kami berharap, Bupati Rokan Hilir aktif melakukan evaluasi terhadap kinerja Panitia. Karena pada suatu kesempatan, Dalam sambutannya Bupati Rokan Hilir pernah menyampaikan bahwa Penyaluran beasiswa tersebut sejatinya Bisa Disegerakan. Oleh karena itu, kami menunggu Kebijaksanaan Pak Bupati menunaikan ungkapannya melalui Surat Keputusan Bupati tentang penerima beasiswa tersebut ” Tutupnya.[rls].
Komentar