Lhoksukon:Riaunet.com~Akibat jebolnya tanggul di beberapa sungai, antaranya sungai Krueng Kreuto, Krueng Pase dan Sungai Nisam mencapai 15 titik sehingga mengakibatkan Aceh Utara jadi langganan Banjir setiap tahun belakangan ini.
Kerusakan tanggul sungai di sejumlah lokasi banjir di Aceh Utara masih menjadi ancaman bagi warga sekitarnya. Untuk mencegah banjir kembali terjadi di kawasan tersebut, BPBD Aceh Utara mulai memperbaiki tanggul sepanjang aliran Sungai Kerueto, Krueng Pase dan Sungai Nisam, Senin (30/5/2022).
Salah satu tanggul Krueng Keureuto di Gampong Alue Drien, Lhoksukon yang sangat parah jebolnya sehingga menyebabkan banjir berat akhir tahun lalu. Luapan air sungai di lokasi itu, selain merendam rumah warga juga mengakibatkan pusat pemerintahan Aceh Utara lumpuh. Kantor Bupati, Gedung DPRK dan sejumlah kantor dinas terendam banjir. Lebih dari 150 meter tanggul telah runtuh akibat di terjang banjir besar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara mulai memperbaiki kerusakan sungai di Gampong Alue Drien. Alat berat diturunkan untuk membangun kembali sekitar 150 meter tanggul yang jebol. Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Utara, kondisi tanah di sekitar itu labil, sehingga petugas kesulitan mengoperasikan alat berat untuk memperbaiki tanggul.
Kalaksa BPBD Aceh Utara, Asnawi, ST melalui PPK Program Rehab Rekon Pasca Banjir Aceh Utara, Azwar menjelaskan, selain di Alue Drien (Sungai Keureuto) perbaikan juga dilakukan di 10 lokasi lainnnya. Menurutnya, perbaikan juga dilakukan sepanjang aliran sungai Krueng Pase dan Krueng Nisam. Anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut mencapai Rp15 Miliyar.
Pembangunan kembali tanggul sungai di lokasi banjir, diharapkan akan selesai sebelum memasuki musim hujan tahun ini. Karena bila perbaikan tanggul tidak selesai, akan terjadi banjir kembali ketika debit air sungai tinggi.
“Untuk mencegah tanggul runtuh kembali, sepanjang tanggul yang dibangun itu dipasang talud. Dengan pemasangan batu kali sebagai talud, diharapkan tanggul tidak mudah runtuh,” katanya. (ZN)
Komentar