Rohul:Riaunet.com-Sebanyak 2026 guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se Kabupaten Rokan Hulu, yang mengajar pendidikan agama non formal di 328 MDTA, terima insentif dari badan amil zakat nasional Kabupaten Rokan Hulu, Senin 30 Desember 2019.
Pengambilan secara simbolis dilaksanakan oleh masing-masing kepala madrasah di kantor Kementerian Agama Kabupaten Rokan Hulu yang dipusatkan di mushola. Insentif para guru mdta ini diserahkan langsung oleh kepala seksi Pendidikan Agama Islam Kemenag Kabupaten Rokan Hulu Rusli SAG. Namun sebelumnya , dalam arahannya Ketua Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Rokan Hulu, Armen Za, menyampaikan bahwa insentif ini merupakan lokasi dana asnaf fisabilillah di tahun 2019, dengan jumlah mencapai Rp391.000.000, yang dibagikan kepada 2026 guru MDTA se-kabupaten Kabupaten Rokan Hulu.
” penerimaan insentif masing-masing guru tidak begitu banyak, hanya Rp150.000 per orang. Hanya saja kita dari baznas Kabupaten Rokan Hulu tetap berupaya melakukan yang terbaik, sesuai dengan tupoksi kita . Jika di tahun 2018 kita bisa memberi insentif guru MDTA Rp200.000 per orang , maka di tahun 2019 ini karena jumlah guru dan penerima asnaf fisabilillah bertambah, maka yang dapat diberikan oleh baznas hanya segitu saja”, ujar Ketua BAZNas Rohul Armen Za.
Salah seorang guru MDTA Ar-Rahman, desa Kuala Tambusai Kecamatan Tambusai , Kamaliah mengaku ” sangat bersyukur dengan adanya perhatian dari Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Rokan Hulu kepada para guru MDTA di Kabupaten Rokan Hulu . Menurut Kamaliah, meski tak seberapa namun insentif dari baznas Rokan Hulu sangat membantu. Pasalnya selama ini kami bekerja dengan ikhlas karena Allah. Adapun upah yang kami terima tidak kurang dari Rp200.000 perbulan itupun dari donatur atau dana komite.”
Sementara itu di tempat yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rokan Hulu yang diwakili oleh kepala seksi Pendidikan Agama Islam Rusli mengatakan, “sejauh ini perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan para guru MDTA memang belum ada. Namun pelaksanaan pendidikan non-formal di MDTA se Kabupaten Rokan Hulu tetap eksis.”(Na).
Komentar