Dumai:Riaunet.com-Bershalawat bersama di Hari Santri Nasional 2021 adalah momentum yang sangat membahagiakan bagi Masyarakat di Indonesia. Karena merupakan anugrah dari Allah SWT. Kepada hambanya untuk memperkuat Ukuwah Islamiah dan Ukuwah Wathoniah.
Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Kota Dumai Taja acara “IAITF Bershalawat” dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional di Kampus Tafaqquh Fiddin Jalan Utama Karya ll No. 3 Bukit Batrem Kota Dumai.
(15/11/2021)
Peringatan Hari Santri Nasional 2021 adalah momentum mengenang sejarah santri dan perjuangannya dalam memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Kota Dumai.
Momen yang menjadi titik awal dari perancangan Hari Santri yakni saat KH. Hasyim Asy’ari mendeklarasikan resolusi jihad yang mewajibkan seluruh umat Islam melawan penjajah pada 22 Oktober 1945.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan peringatan Hari Santri dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015. Dalam Keppres tersebut, setiap tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri.
Hadir dalam acara tersebut Walikota Dumai diwakili oleh Kepala Bagian Kesra, Pimpinan DPRD Kota Dumai, Rektor dan jajaran, Polres Dumai, Ketua MUI Bengkalis, Beberapa Pimpinan Partai Politik di Dumai, Ketua PW GP Ansor Riau, Ketua 234SC Dumai, Tokoh Masyarakat dan Pemuda Kota Dumai.
Ketua Korwil 234 Solidarity Community Riau Faried Mufarizal menyampaikan rasa suka cita atas terselenggaranya acara Hari Santri 2021 di Dumai melibatkan Tujuh Pondok Pesantren.
“Alhamdulillah acara terlaksana dan sukses, Kolaborasi dan Sinergi ini adalah hal yang sangat positif. Bahagia bisa mensukseskan acara Hari Santri Nasional 2021 ini, Walaupun tidak dilakukan pada bulan Oktober tapi ini tidak mengurangi esensi dari hari Santri itu sendiri.” Ucapnya.
“Ini dinanti-nanti oleh Santri, Kegiatan ini adalah Do’a bersama, Sholawatan dan ada juga perlombaan yang sebelumnya dilaksanakan. Mudah-mudahan dengan terlaksana acara ini Ukuwah Islamiah kita meningkat dan Allah mengangkat penyakit Covid-19 di negeri Kita.” Tutup Faried.(rls)
Komentar