Rohul:Riaunet.com-65 orang Jemaah Calon Haji (JCH) Kecamatan Rambah, Selasa , 19 Februari 2019 mengikuti pelaksanaan manasik haji mandiri yang dilaksanakan di Mesjid Silaturrahim Dusun Wonosri Timur, Desa Koti Tinggi Kecamatan Rambah.
Manasik haji yang ditaja atas permintaan JCH bertujuan memberikan pembekalan ilmu dan informasi seputar pelaksanaan ibadah Haji tahun 2019, yang akan dilaksanakan sekitar bulan Juli 2019 mendatang.
Kepala KUA Rambah, Samsuar mengatakan, manasik haji mandiri tingkat kecamatan Rambah ini diikuti 65 orang JCH, yang terdiri dari 28 laki-laki dan 37 orang perempuan. Manasik haji mandiri ini berlangsung 3 hari di Mesjid Silaturrahim, dengan kegiatan pembekalan oleh beberapa pemateri, hari pertama Kakan Kemenag Rohul , Syahrudin, kemudian hari kedua KTU kemenag Rohul Zulkifli Syarif, dan hari ketiga Kasi Haji , Mulyadi, yang akan menyampaiakan ilmu , informasi, dan pembekalan yang dibutuhkan JCH dalam pelaksanaan ibadah haji nantinya.
Kakan Kemenag Rohul, Syahrudin , menyampaikan kepada JCH bahwa biaya haji tahun 2019 diperkirakan senilai 35 juta rupiah, dengan waktu pelunasan sekitar bulan April 2019.

” Mengenai jumlah biaya pelaksanaan ibadah haji tahun 2019 , secara resmi melalui keputusan Presiden belum dikeluarkan, akan tetapi diperkirakan akan mencapai Rp 35 Juta dan April 2019 pelunasan tahap 1 sudah bisa dilaksnakan, namun untuk kepastiannya, tetap menunggu keputusan presiden “, ungkap Syahrudin.
Selain memberikan informasi seputar pelunasan biaya haji, Syahrudin juga berbagi banyak ilmu dengan para JCH kecmatan Rambah, agar dalam pelaksanaan haji nantinya tidak ada keraguan, dan menjadi haji yang mabrur.
” Pelaksanaan manasik haji mandiri, di Rohul ini yang perdana tabuun ini, kecamatan lain belum ada yang melaksanakan. Harapan kita, dpat dilaksanakan, karna manasik ini berguna untuk menambah ilmu bagi JCH, supaya lenih mahir . Karna jika yang diharapkan hanya ilmu melakui pelaksanaan manasik secara reguler dari Kemenag, maka hanya akan ada 8 kali pertemuan tingkat kecamatan dan 2 kali pertemuan ditingkat Kabupaten,” lebih lanjut Syahrudin menjelaskan .
Dalam pertemuan perdana dengan JCH Rambah ini, Syahrudin juga berpesan agar JCH memiliki kesiapan fisik, karena perjalanan untuk memunajkan ibadah haji sangat jauh dan berada dinegara orang. Dan jikalau terjadi embarkasi antara, maka bisa saja JCH tidak tidur semalaman”, tutupnya.(Na)
Komentar