8 Bos Judi Togel di Wilayah Hukum Polres Kampar Tak Tersentuh Hukum

Kampar495 views

Kampar:Riaunet.com-Dari berbagai informasi yang beredar dikalangan masyarakat umum terkait maraknya praktek judi online dan togel di wilayah hukum Polres Kampar di Kabupten Kampar, melahirkan pertanyaan, tak terkecuali tokoh masayarakat Bangkinang Kabupaten Kampar, Riau, yang cukup serius menantang profesi haram itu tumbuh subur di tengah masyarakat yang dikenal religius

Terkait berita yang menggambarkan masyarakat Kampar yang tidak taat hukum itu, media telah mengkonfirmasi pihak Polres Kabupaten Kampar kesatuan Polda Riau, melalui Kasat Reskrim, AKP Fazry.

Melalui pesan WhatssApp, hingga berita ini dilansir belum memberikan keterangan Pers, bahkan disaat yang sama, media juga melayangkan pertanyaan yang sama kepada Kapolres Kampar melalui akun WA. Namun Kapolres tak kunjung menjawab bahan konfirmasi media aktualonline.com.

Yang mengundang spekulasi di masyarakat terkait maraknya praktek perjudian di Kabupaten Kampar itu ialah, manakala justru yang berhasil menangkap seorang korlap judi tebakan nomor singapore dan hongkong baru-baru ini adalah intel kodam bukit barisan.

Atas penangkapan itu tersangka telah memasuki tahap II pada tingkat Kejari Kampar beberapa waktu lalu, sebagaimana disampaikan Kasat Reskrim Polres Kampar belum lama ini.

Namun, belum genap seminggu pasca penangkapan korlap judi online oleh Intel Kodam Bukit Barisan, ternyata tim media kembali menerima informasi dari warga setempat, bahwa diketahui sejumlah 8 orang bandar besar togel masih merajalela dan terkesan kebal hukum di wilayah hukum Polres Kampar.

“Tidak ada digulung oleh polisi pak,, semua bandar togel masih tetap beraksi setiap hari di beberapa kecamatan di Kabupaten Kampar ini.

Ada 8 orang pak yang saya tau namanya namun tetap dibiarkan oleh polisi melakukan praktik judi di sini, ” kata sumber yang tidak bersedia identitasnya ditulis.

Baca Juga:  Reses di Desa Kubang Jaya Siak Hulu Ansar Edukasi Masyarakat

Berkali-kali media menginginkan agar sumber tersebut berani menunjukkan dirinya kepada media, namun ia justru menyampaikan tentang nama-nama bandar judi togel yang diketahui, sebagaimana disebutkan dibawah ini.

1. Meski, disebutnya merupakan bandar besar di kota Bangkinang. 2. Tpbln, disebutnya sebagai bandar besar yang menguasai Bangkinang juga, sementara yang ke 3 adalah Tgg, yang merupakan bandar besar yang berkuasa di Tapung Hilir.

Sementara yang ke 4 adalah Utk, yang menguasai Kampar Kiri, disusul oleh yang ke 5, Is penguasa Lipat Kain, dan Ckr, sang bandar judi yang berkuasa di Tapung.

Selain ke 5 nama bos judi togel tersebut, ternyata masyarakat Kampar itu juga memberikan informasi, bahwa masih terdapat nama-nama lainya, Gnd, yang kekuasaanya berada di Tapung Hulu, dan Kojek di Air tiris.

Menanggapi maraknya kasus praktik perjudian bentuk online dan togel di Kabupaten Kampar ini, salah satu anggota DPRD Kampar dari Komisi I, Maju Marpaung mengatakan, seharusnya jika terbukti informasi pelanggaran hukum itu ditengah masyarakat Kampar, pihak Polres Kampar harus cepat menangkap dan proses hukum semua bandar yang menjadi otak dibalik semua praktik perjudian togel dan online.

“Bagaimanapun juga, polisi tidak bisa membiarkan ini atau terkesan membiarkan, namun agar dugaan masayarakat ini terbukti maka polisi harus terus bergerak dan membuktikan informasi karena hanya dengan cara seperti itu kasus perjudian togel dan online dapat dibuktikan,”jelas Maju melalui selulernya.

Menurutnya jika ada informasi terkait praktik judi online dan togel di Kabupaten Kampar, maka masyarakat dihimbau langsung melaporkan hal itu kepada Polres Kampar.

Sebab menurut anggota dewan dari fraksi PDIP ini, karena proses hukum dapat ditegakkan jika ada peran serta masyarakat.

Baca Juga:  Habib : Panen Cabe Kelompok Tani Desa Domo Kampar Kiri Adalah Nikmat

Sementara salah satu pakar hukum pidana dari Riau mengatakan bahwa kebiasaan buruk masayarakat seperti praktik perjudian adalah bukti betapa aparat kepolisian setempat tidak mampu meredam dan menekan praktik perjudian didaerah, ujarnya. [rom/rls].

Komentar