Rokan Hulu:Riaunet.com~Sebanyak 437 orang yang diusulkan Remisi HUT RI ke-75 tahun 2020, hanya 8 orang narapidana di Lapas Kelas II B Pasir Pengaraian dibebaskan kembali hidup bermasyarakat secara baik, karena selama di dalam lembaga pemasyarakatan yang bersangkutan para narapidana sudah mendapatkan bimbingan yang baik, bimbingan rohani sesuai dengan agama mereka masing-masing.
Penyerahan SK Remisi yang dilaksanakan di Pendopo rumah dinas Bupati Rohul, Senin (17/8/2020) sore, sekaligus menyaksikan pemberian remisi secara nasional yang dilaksanakan MenkumHAM RI, Yasona Laoly di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan digelar serentak secara virtual yang dihadiri Bupati Rohul H Sukiman, Kalapas Kelas II B Pasir Pangaraian Muhammad Lukman, KPLP Lapas Kelas II B Pasir Pangaraian Parlin Simanjuntak, pejabat Forkompinda, Sekda Abdul Haris, Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra dan sejumlah pejabat Eselon II di jajaran Pemkab Rohul serta pejabat di Lapas Kelas II B Pasir Pangaraian.
Kalapas Klas II B Pasir Pangaraian, Muhamad Lukman mengatakan, dari 437 narapidana yang dapatkan remisi, 8 orang diantaranya dapat remisi umum II atau langsung bebas. Namun mereka harus menjalani hukuman subsider dengan membayar denda atau menjalani tambahan hukuman.
“Ya, 437 napi warga binaan yang diusulkan mendapat remisi di Hari Kemerdekaan RI terdiri dari, remisi 1 bulan 52 orang, remisi 2 bulan 116 orang, remisi 3 bulan 124 orang. Kemudian, remisi 4 bulan 92 orang, remisi 5 bulan 48 orang dan remisi 6 bulan 5 orang,” urainya.
Sementara itu, Bupati Rokan Hulu H.Sukiman Mengatakan, karena selama di dalam lembaga pemasyarakatan para narapidana sudah mendapatkan bimbingan yang baik bimbingan rohani yang sesuai dengan agama mereka masing-masing, kemudian juga memanfaatkan waktu untuk bekerja seperti berkebun dan juga dilatih selama ada di dalam rumah pembinaan.
“Oleh karna itu kita berharap mereka dapat mempraktekkan apa yang sudah didapat agar mereka diterima dengan baik di lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat,” harapnya. (Nst)
Komentar