INHIL:Riaunet.com-Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan menghadiri Haul Akbar Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Pada momen keagamaan yang rutin dilaksanakan di setiap tahunnya itu, Bupati sempat mengenang masa 1 tahun silam.
Kala itu, dikatakan Bupati, Dirinya bersama H Syamsuddin Uti yang telah resmi menjadi Wakil Bupati Inhil, datang dalam rangkaian acara serupa untuk meminta dukungan sebagai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam ajang Pilkada serentak.
“Ini kegiatan haul yang ke-4 di sini. Tahun lalu, Saya ke sini sama Pak SU untuk meminta dukungan. Namun, hari ini kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan dukungan Bapak-bapak dan Ibu-ibu karena kami telah hadir sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir 2018-2023,” tutur Bupati yang hadir dengan ditemani Sang Istri, Hj Zulaikhah Wardan, Senin (18/2/2019) di Desa Sungai Ambat Kecamatan Enok.
Dihadapan KH Abdul Muis Kurnain bersama para ulama, Kepala Desa, Lurah dan tokoh masyarakat setempat, Bupati mengungkapkan, sejak Dirinya bersama Wakil Bupati dilantik pada November 2018 silam, telah banyak kegiatan yang terlaksana.
Pada periode ini, Bupati mengatakan, dibawah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati, H Syamsuddin Uti, berkomitmen untuk melanjutkan pelaksanaan program – program sebelumnya sembari melakukan perbaikan atas program-program yang dinilai belum berjalan maksimal.
“Belum genap 100 hari, tapi sudah banyak yang kita laksanakan. Sudah kita lakukan paripurna untuk 100 hari kerja di sidang istimewa,” pungkas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Inhil dalam menjalankan roda Pemerintahan di era kepemimpinannya bersama H Syamsuddin Uti selaku Wakil Bupati.
“Insya Allah kami dengan tulus ikhlas ingin mengabdikan diri bersama masyarakat membangun kabupaten yang lebih baik lagi sesuai visi kita, ‘Untuk Kejayaan Indragiri Hilir Semakin Maju, Bermarwah, dan Bermartabat’,” papar Orang Nomor Satu di Inhil ini.
Bupati mengatakan, melalui visi dan misi pembangunan daerah Kabupaten Inhil yang telah ditetapkan, diambil program DMIJ Plus Terintegrasi sebagai program prioritas, yang mana program tersebut pada tataran pelaksanaannya akan bekerjasama dengan berbagai OPD di masing-masing bidang.
“Titik beratnya adalah ekonomi kerakyatan dengan memaksimalkan potensi perkelapaan melalui BUMDes. Saat ini, sudah ada investor yang mau menampung sabut, tempurung, dan airnya. Sehingga sabut, tempurung, dan air yang selama ini tidak punya nilai ekonomi sekarang sudah ada nilai ekonominya,” ujar Bupati.
Dengan adanya BUMDes, lanjut Bupati, masyarakat, khususnya Ibu-ibu akan dilatih untuk mengolah turunan kelapa. Sehingga, kelak Kabupaten Inhil tidak hanya bergantung dengan menjual kelapa bulat saja, tetapi juga dalam bentuk barang jadi maupun barang setengah jadi.
Untuk diketahui, Acara Haul Syekh Abdul Qadir Al-Jailani yang dilaksanakan bersamaan dengan Haul Syekh Nawawi Siddiq Barjan, Syekh Muhammad Ali bin Syekh Abdul Wahab, dan Haul Jama’ ini, dimulai dengan maulid habsyi, marhaban, tahlil, hingga ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Hayatuddin atau Mohay Attaly, Pimpinan Jami’atul Qurro Daarus Syafa’ah, Bekasi Barat.(Adv/Diskominfops Inhil/Ongko).
Komentar