INHIL:Riaunet.com-Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan yakin dengan kedatangan Menteri Koordinator Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan dampak perubahan.
Perubahan yang paling diharapkan Bupati atas kedatangan Menko Kemaritiman pada Senin, 4 Maret 2019 mendatang ditujukan pada bidang perkelapaan, mengingat salah satu agenda kegiatan yang akan Dia jalani di Kabupaten Inhil adalah pembahasan tentang harga kelapa bersama Pemerintah Kabupaten Inhil.
“Dalam kunjungan kerjanya besok, Pak Luhut, selain akan melihat potensi kelapa, juga akan membahas mengenai harga kelapa bersama Pemerintah Kabupaten Inhil dan sejumlah pihak lainnya,” ujar Bupati melalui pesan singkat, Minggu (3/3/2019) siang.
Bupati mengungkapkan, setelah Menko Kemaritiman melihat potensi kelapa Kabupaten Inhil, akan lahir gagasan untuk pengembangan kelapa. Diharapkan, pengembangan kelapa yang digagas nanti akan sejalan dengan program yang telah dicanangkan Pemerintah Kabupaten Inhil, yakni pengolahan produk turunan kelapa.
“Hal yang spesifik akan dibahas itu terkait harga kelapa yang menjadi problem utama kita sejak bertahun-tahun lamanya. Kita akan kupas seputar penyebab dan solusi atas problema klasik tersebut,” jelas Bupati.
Disamping membahas tentang persoalan kelapa, diungkapkan Bupati, Menko Kemaritman dan Pemerintah Kabupaten Inhil juga akan membicarakan hal-hal yang berkenaan dengan kemaritiman.
“Besok akan dikupas juga mengenai potensi wilayah perairan kita. Mudah-mudahan sumber daya perairan kita dapat direkomendasikan menjadi komoditas yang difokuskan Pemerintah Pusat untuk kemudian dikembangkan,” tukas Bupati.
Sebagaimana diketahui, menyambut kedatangan Menko Kemaritiman, Luhut bInsar Pandjaitan, Pemerintah Kabupaten Inhil telah melakukan berbagai persiapan, seperti rapat koordinasi lintas sektor hingga penyebaran undangan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Pemerintah Kabupaten Inhil menargetkan kehadiran 20.000 jiwa masyarakat Kabupaten Inhil dari berbagai kalangan.(Adv/Diskominfops Inhil/Ongko).
Komentar