Bengkalis:Riaunet.com~Seperti saat upacara penaikan tadi pagi, upacara penurunan bendera Merah Putih sempena Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia (RI) yang ditaja Jum’at petang, 17 Agustus 2018, juga berlangsung sukses dan hikmat.
Bedanya, jumlah masyarakat dan tamu undangan yang menyaksikan upacara penurunan jauh lebih banyak dibandingkan dengan upacara penaikan. Mungkin tidak kurang dari 2.000 orang. Sementara waktu penaikan paling banyak sepertiganya.
Bupati Amril Mukminin dan anggota Forkopimda tiba di lapangan Tugu, tempat upacara dilaksanakan sekitar pukul 17.15 WIB.
Sebelum menerima laporan dari perwira upacara Kapten (Inf) Meldoyo Sancoko (Pasi Pers Kodim 0303/Bengkalis) pada pukul 17.30 WIB, Bupati Amril dan tamu undangan menyaksikan penampilan Marching Band Andam Dewi Pemkab Bengkalis.
Setelah menerima laporan dari perwira upacara dan komandan upacara, Kapten (Inf) Sagino (Pasi Ops Kodim 0303/Bengkalis) pada pukul 17.32 WIB bahwa upacara penurunan bendera siap dilaksanakan, pada pukul 17.35 WIB, 75 orang anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) masuk lapangan Tugu melalui jalan Perwira.
Sekitar lima menit kemudian, Danki Paskibara Serma Indratno (Bati Ter Bung Kab. Siak, Kodim 0303/Bengkalis), melapor ke Bupati Amril bahwa mereka siap melaksanakan tugas menurunkan bendera Merah Putih.
Usai menerima ‘perintah laksanakan’ dari Bupati Amril, dengan gerak jalan yang tertata rapi dan langkah tegak, ke-75 anggota Paskibra bergerak menuju tiang bendera warna putih yang berada di tengah lapangan.
Diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya dan hormat bendera yang dipimpin Kapten (Inf) Sagino, mulai pukul 17.45 WIB, Sang Dwi Warna perlahan-lahan diturunkan oleh Putra Dwi Handoko (putra psangan Ngatemen dan Khairani) dari SMA Negeri 1 Rupat Utara dan Muhammad Zulkifli (Rusli Ahmad dan Nurhayati) dari SMA Negeri 1 Rupat. Kedua putra terbaik pulau Rupat ini, masing-masing bertugas sebagai pengulur dan pengerek bendera.
Setelah diterima Sigit Prasetyo (Ribut Ahmad Salim dan Rustini) dari SMA Negeri 1 Bukit Batu sebagai pengibar bendera dan diserahkan kepada Fania Fadila sebagai pembawa baki, Sang Merah Putih selanjutnya dibawa menuju tribun utama untuk diserahkan kepada Bupati Amril selaku inspektur upacara.
Tepat pukul 17.56 WIB, Fania Fadila yang merupakan siswa SMA Swasta Islam Terpadu Duri, Kecamatan Mandau, buah hati pasangan Benny Irwan AR dan Sri Hanafiah menyerahkan bendera Merah Putih dan diterima Bupati Amril Mukminin.
Selanjutnya, oleh mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, bendera tersebut kembali dimasukkan ke kotak kayu warna coklat di atas meja kecil dengan alas kuning yang memang sudah tersedia.
Tepat pukul 18.00 WIB, komandan upacara Kapten (Inf) Sagino melaporkan kepada Bupati Amril bahwa upacara penurunan bendera dalam rangka HUT ke-73 RI tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2018 selesai dilaksanakan yang dijawab Bupati Amril, “bubarkan!”.
Selain Wakil Ketua DPRD dari Partai Golkar H Indra Gunawan Eet, terlihat hadir dalam upacara penurunan tersebut, diantaranya, Wakapolres Kompol Ade Zamra dan Plt Kasdim 0303/Bengkalis yang juga Danramil 01/Bengkalis Mayor Irwan
Kemudian, Ketua Tim Penggerak PKK Kasmarni dan Ketua Majelis Kerapatan Adat LAMR Kabupaten Bengkalis H Zainuddin Yusuf serta ratusan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Pemkab Bengkalis.
Ratusan orang tua dan keluarga ke-75 anggota Paskibra juga menyaksikan upacara penurunan bendera tersebut. Mereka menempati panggung sebelah kiri tribun utama yang memang disediakan panitia pelaksana. [rom/rls].
Komentar