Rohul:Riaunet.com-Ditahun 2019 ini pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial kembali memperhatikan nasib masyarakat miskin. Kali ini pemerintah mengeluarkan Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) dan Bantun Pangan Non Tunai (BPNT). Di Rohul berdasarkan data Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) , penerima Bansos Rastra dan BPNT sebanyak 17.904 KK .
Bantuan Rastra dan BNPT ini masih dalam tahap sosialisasi, dan persiapandan penunjukan tempat pengambilan bantuan non tunai yang disebut E-Warung.
Kepala Dinsos-P3A Rohul, Sri Mulyati menjelaskan, E-warung terbentuk atas kerjasama Mensos dengan perbankan. Untuk wilayah Rohul, perbankan yang ditunjuk sebagai mitranya adalah Bank Mandiri. Kemudian melalui Bank Mandiri ditunjuk pula E-warung yang akan menyediakan kebutuhan pokok seperti Beras dan Telur.
” Untuk Rohul melalui Bank Mandiri akan di tunjuk 168 E-warung. Saat ini melalui nasabah Bank Mandiri, sudah ditunjuk 65 E-warung , selebihnya diserahkan kepada Penerima Program Keluarga Harapan dan Kepala Desa untuk menunjuk warung yang sesuai dengan ketentuan , sebagai E-warung.” Ungkap Sri Mulyati.
Lebih lanjut Sri Mulyati menyampaikan, Bantuan Non Tunai di Rohul baru bisa berjalan setelah penunjukan E-warung rampung, dan setelah kartu Bantuan Non Tunai di terima peserta.
” Target kita pembentukan E-warung April sudah rampung, dan Mei sudah berjalan, dan penerima yang 17.904 KK itu sudah bisa berbelanja beras dan telur seharga Rp110.000 per Bulan di masing-masing E-warung.” Ujarnya
Untuk kelancaran program ini, Dinas sosial saat ini terus bersosialisasi kepada kepala Desa, Camat se-Rohul, dengan harapan program Bansos Rastra dan Bantuan Non Tunai ini dapat berjalan dengan lancar, serta penerimanya juga tepat sasaran, sehingga tidak menimbulkan gejolak ditengah masyarakat.
” Kita terus bersosialisasi kepada Camat, dan kepala Desa. Karena kita berharap program ini lancar, dan tepat sasaran. Untuk itu, kepala desa dalam program ini hendaknya betul- betul menyaring kembali data penerima dari pusat yang bersumber dari BDT 2015, serta memprioritaskan masyarakat miskin.” Harap Sri Mulyati .
(Adv / Humas Pemkab Rohul )
Komentar