Rohul:Riaunet.com-Nasib Na’as yang merenggut nyawa seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Ida Wati , ( 23 ) di Perumahan Barak Tengah KKPA PT. EDI afdeling BQ Kelurahan Kota Lama Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, pada Senin (25/3’2019) akhirnya diungkap pihak kepolisian.
Ibu dari dua orang anak itu ditemukan suaminya Mitra, setelah pulang kerja, dalam kondisi tak bernyawa di rumahnya , dengan luka tusuk di leher, panyudara dan beberapa bagian tubuh lainnya, Senin (25/3/2019) kemarin.
Menindak lanjuti laporan LP / 20 / III / 2019 / Riau / Res Rohul / Sek Kunto Darussalam itu, dan atas kesaksian Mandor perawatan KKPA, Simpoh (50) , dan Edi (35) , pihak kepolisian Selasa (26/3/2019) , berhasil mengungkap identitas pelaku penganiayaan yang menyebabkan Ida Wati kehilangan nyawa.
Pelaku pembunuhan Ida Wati, yakni SN alias SUA, yang merupakan tetangga korban, dapat diungkap pihak Kepolisian dengan petunjuk berupa kalung putih yang putus milik SN, yang ditemukan disamping mayat Ida Wati di TKP.
Penangkapan SN, dilakukan Reskrim Polsek Kunto Darussalam yang dipimpin oleh Kapolsek AKP Sihol Sitinjak didampingi Kanit Reskrim IPTU Bj.Tanjung, bekerja sama dengan pihak security PT. EDI, untuk mencari pemilik kalung tersebut. Selanjutnya didapat informasi bahwa salah satu anak pekerja panen kebun KKPA PT. EDI yang sering menggunakan kalung yang persis seperti yang ditemukan di TKP.
Selanjutnya, Selasa 26 Maret 2019 sekitar pukul 13.00 WIB didapat informasi bahwa seseorang yang di curigai tersebut sedang membantu orang tuanya memanen kelapa sawit di afdeling Q blok 3 dan sedang tidak memakai kalung. Atas informasi itu, tim yang dipimpin oleh Kanit Reskrim bergerak cepat dan langsung mendatangi di duga pelaku.
Saat di interogasi, awalnya di duga pelaku tidak mengakui memiliki kalung itu. Namun setelah di perlihatkan fakta-fakta bahwa dia ada memiliki beberapa poto yang sedang mengenakan kalung persis dengan yang ditemukan di TKP barulah di duga pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap korban Ida Wati, yang merupakan tetangga pelaku.
Adapun motif pelaku adalah awalnya hendak mencuri uang dirumah korban, namun karena kepergok dan berteriak, pelaku panik dan melakukan penusukan secara berkali-kali dan setelah korban tersungkur pelaku melarikan diri.
Selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Kunto Darussalam guna proses penyidikan lebih lanjut. (Na)
Komentar