BASNAZ Siak Launching ATM Beras Dengan Gerakan Subuh Berjamaah

Siak360 views


SIAK:Riaunet.com~Ketua Baznas Kabupaten Siak, Abdul Rasyid Suharto ajak umat muslim di Bungaraya agar bersama-sama melakukan gerakan sedekah di waktu subuh.

“Melalui gerakan subuh berjamaah kita bisa juga bersedekah, kepada kaum duafa serta anak yatim, bIsa dengan uang juga bisa dengan bahan pokok,” kata Abdul Rasyid saat menyampaikan sambutan di masjid Almuhajirin Kecamatan Bungaraya yang bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Badan Wakaf Indonesia setempat, Rabu (10/4/2019) kemaren.

Dia mengatakan, melalui kegiatan  Launching ATM beras itu, ia berharap semangat umat di Bungaraya semakin tinggi bersedekah. Dan melalui kegiatan ini kita dapat membuka kepekaan sosial.

“Melalui Launching tersebut dapat membantu masyarakat miskin, ATM beras juga menggugah kepekaan sosial bagi warga mampu untuk besedekah, karena di ATM tersebut juga menerima sedekah baik berbentuk uang maupun beras,” kata Rasyid..

Inovasi ATM Beras yang di buat BAZNAS Siak merupakan Program Perdana se Indonesia yang mendapat respon positif dari masyarakat Siak. Menurut Rasyid ATM beras ini akan di buat di seluruh kecamatan se-kabupaten Siak.

Melalui ATM beras ini, kaum dhuafa sekarang dapat mengambil beras usai melaksanakan salat subuh berjemaah, dan jumlah yang sudah ditetapkan oleh Baznas, sesuai dengan jumlah Keluarga.

Bupati Siak Alfedri dalam sambutannya menyebutkan bahwa ATM Beras ini adalah program pemerintah melalui Baznas yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang tidak mampu.

“Program ini merupakan salah satu cara Pemkab Siak untuk meringankan beban masyarakat yang tidak mampu. Sebelumnya ATM beras ini sudah diluncurkan di Masjid Kecamatan Mempura, Siak dan Tualang. Nantinya ATM ini juga ada diseluruh kecamatan dikabupaten Siak,” Ujar Bupati.

Baca Juga:  Bupati Siak Alfedri Ikuti Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Secara Virtual

Tujuan lain program ini adalah untuk mengajak mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara mengajak sholat subuh berjamaah.

“Jadi beras ini hanya bisa diambil pada saat selesai melaksanakan sholat berjemaah dimesjid ini, setelah itu ATM nya akan dikunci kembali, ini bertujuan agar sholat subuh berjemaah kita selalu ramai,” kata Alfedri.

Diketahui bahwa melalui ATM beras ini kaum dhuafa sekarang dapat mengambil beras usai melaksanakan salat subuh berjemaah, dengan jumlah yang sudah ditetapkan oleh Baznas, sesuai dengan jumlah Keluarga/KK.  (rdk)

Komentar