Bupati Launching Coaching Clinic Inspektorat Rohul

Rohul348 views

Rohul:Riaunet.com-Dalam upaya mewujudkan pelayanan yang terbaik, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui Inspektorat menyediakan ruang pelayanan klinik konsultasi pengawas ( Coaching Clinic) Inspekorat Rokan Hulu.

Coaching Clinic Inspektorat Rohul ini dilaunching Bupati Rokan Hulu, Jum’at (3/5/2019), ditandai dengan pemotongan pita, dan peninjauan ruangan.

Acara Peresmian Coaching Clinic itu juga dihadiri Sekda Kabupaten Rokan Hulu, BPKP Provinsi Riau.

Inspektur Rokan Hulu, Helfiskar SH, MH mengatakan ruangan coaching clinic ini dibuat untuk melayani 11 jenis pelayanan.

“Ada 11 jenis pelayanan yang kita layani di coching clinic ini, yakni pengelolaan keuangan daerah , pengelolaan keuangan Desa, pengadaan barang/ jasa, pengelolaan PMD, Sakip, tindak lanjut hasil pemeriksaan, konsultasi bidang pemerintahan, konsultasi bidang pembangunan, konsultasi bidang sosial kemasyarakatan, menerima laporan pengaduan masyarakat, SPIP, dan melayani masalah lainnya terkait penyelenggaraan pemerintahan.” Ungkap Helfiskar.

Helfiskar juga menambahkan, Coaching Clinic memiliki 12 orang tenaga auditor yang tersertifikasi, yang siap melayani siapa pun yang membutuhkan pemayanan konsultasi.

Ke-12 auditor tersebut akan bekerja sesuai Standar Operasional Coaching Clinic , yakni;

  1. Kirimakan surat/ datang langsung
  2. Diteruskan ke Inspektur
  3. Diteruskan ke tim untuk dibahas,
  4. Jawaban tertulis

Bersamaan dengan diresmikannya ruang pelayanan coaching clinic Inspektorat Rohul itu, Bupati Rokan Hulu, H.Sukiman juga menandatangani Peraturan Bupati yang mengatur tentang coaching clinic inspektorat.

Dengan diresmikannya Coaching Clinic Inspektorat ini, Bupati Rokan Hulu, H.Sukiman berharap kedepan, kinerja Aparat Sipil Negara dan Kepala Desa se-Rokan Hulu lebih meningkat, melalui koordinasi dan konsultasi secara rutin dengan inspektorat.

” ASN dan Kepala Desa bisa berkonsultasi dengan Inspektorat mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan pembangunan dari sumber APBD. Sehingga dengan konsultasi tersebut diharapkan dapat meminimalisir penyalahgunaan APBD Rohul.” Harap Sukiman.(Na)

Baca Juga:  Hari Pangan Sedunia, Gubernur mahasiswa Fakultas Pertanian UPP : Mahasiswa Harus Menjadi Pelopor Pangan

Komentar