SIAK:Riaunet.com~Secara khusus, Bupati Siak Alfedri berikan apresiasi kepada pihak pemerintah kecamatan dan unit-unit UPZ yang ada di Kecamatan Kerinci Kanan, atas pencapaian nilai pengumpulan dana zakat yang cukup tinggi pada tahun ini.
Ini berkat kegigihan dari pihak terkait dalam mengajak para muzakki untuk berzakat, tahun 2019 ini Kecamatan Kerinci Kanan mampu mengumpulkan dana zakat sebesar Rp 372.3 Juta.
Hal ini di ungkap saat pelaksanaan Gerakan Masyarakat Siak Berzakat ke 6 Tahun 2019 di Masjid Babussalam Kampung Bukit Harapan Kecamatan Kerinci Kanan, Minggu (26/5/2019).
“Ini merupakan jumlah pengumpulan terbanyak dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Siak, selain dari Kecamatan Siak dan Mempura.
Semoga menjadi contoh bagi UPZ dikecamatan lainnya,” papar Alfedri.
Alfedri kedepan berencana akan mengarahkan pola distribusi zakat produktif Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Siak kearah program pemanfaatan disektor agrobisnis.
“Dalam meningkatkan kesejahteraan kaum duafa, program Baznas akan memfasilitasi saudara kita kaum dhuafa lewat program zakat produktif yang dapat melakukan usaha budidaya ubi casesa (ubi racun) yang prospek pasarnya saat ini cukup menjanjikan,” ujarnya.
Saat ini pihak BAZNAS siak telah menandatangani MoU bersama pihak perusahaan Tepung Tapioka PT Asrindo Subur Makmur yang berlokasi di Kecamatan Kandis.
“Mari kita fasilitasi pemanfaatan lahan tidur untuk dijadikan lahan produktif khusus untuk para mustahik, lewat budidaya ubi casesa tersebut,” kata Alfedri.
Abdul Rasyid Suharto selaku Ketua Baznas Kabupaten Siak, melalui Ketua 1 Samparis bin Tatan mengatakan, kegiatan Gemar VI yang saat ini dilaksanakan di Kecamatan Kerinci Kanan pengumpulan dana zakatnya mengalami kenaikan hingga 78 persen dari jumlah pengumpulan zakat pada tahun 2018.
“Patut kita beri apresiasi kepada pihak kecamatan dan UPZ se Kecamatan Kerinci Kanan,” sebut dia.
Untuk perolehan dana zakat pada pelaksanaan Gemar Siak Berzakat ke 6 tahun 2019, telah mencapai target 2,1 Miliar yang ditetapkan.
Padahal pelaksanaan kegiatan Gemar Berzakat masih menyisakan dua kecamatan lagi yaitu Kecamatan Bungaraya dan Kecamatan Koto Gasib.
“Kita berharap di dua kecamatan ini nanti pengumpulannya juga meningkat dari tahun sebelumnya,” tutup Samparis. (rdk)
Komentar