SIAK:Riaunet.com~Mengajak segenap elemen masyarakat Siak khusunya, baik yang berada di Kabupaten Siak maupun di Kota Pekanbaru untuk bersama-sama memberikan bentuk dukungan moril kepada Gubernur Riau Syamsuar, untuk mewujudkan berbagai program dan kebijakan yang direncanakan daerah sesuai semangat menjadikan Riau Lebih Baik.
Hal ini disampaikannya Bupati Siak Alfedri saat memberikan sambutan pada Halal bi Halal Pemerintah Kabupaten Siak bersama masyarakat Siak di Kota Pekanbaru yang bertempat di Hotel Novotel, Sabtu (30/6/2019).
Hadir juga dalam kegiatan silahturahmi tersebut, Sekda Siak, T. S. Hamzah, para asisten dan sejumlah pimpinan OPD, Camat, Kepala BPKAD Provinsi Riau Syahrial Abdi, serta sejumlah tokoh masyarakat Siak diantaranya, Arwin AS, Wan Abu Bakar, dan Zailan Izhar, T. M. Anum, ketua Kekerabatan Resam Keluarga Kerajaan Siak Sri Indrapura dan Raja Gunung Sahilan T. M. Nizar.
Dikatakan Alfedri, Beberapa waktu lalu Gubernur Riau yang sebelumnya memimpin Negeri Istana itu mendapat ujian berupa ujaran yang tidak patut dari sekelompok orang yang tidak pantas dialamatkan kepada seorang pemimpin di Bumi Lancang Kuning ini.
“Mari kita doakan Bapak Syamsuar agar senantiasa diberikan kesehatan dan bimbingan serta kemudahan oleh Allah SWT dalam melaksanakan tugas, sesuai cita-cita mewujudkan riau lebih baik. Kita jaga, kawal dan dukung beliau bersama-sama dari hal yang tidak diinginkan dari pihak-pihak tertentu terjadi kepada beliau. Berikan kesempatan pada beliau untuk mengukir kinerja dan prestasi sebagaimana beliau memimpin Kabupaten Siak dahulu,” Ucapnya.
Syamsuar sebagai Gubernur Riau tidak terlepas dari harapan sebagian besar masyarakat Riau yang menginginkan Bumi Lancang Kuning maju pesat dengan berbagai terobosan pembangunan. Untuk itu ia optimis Riau akan maju dikepemimpinan Syamsuar, asal mendapatkan dukungan dan kesempatan dari semua pihak.
“Tentunya kemajuan pembangunan apa yang pernah diwujudkan beliau semasa memimpin siak, juga diinginkan seluruh masyarakat di Kabupaten dan Kota agar juga dapat diterapkan di Provinsi Riau,” Kata Alfedri.
Ia juga menyebutkan bahwa dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Siak, ia beserta jajaran telah berupaya sepenuhnya agar program pembangunan dapat bermanfaat bagi masyarakat meskipun belum dapat memuaskan semua lapisan masyarakat.
“Selaku hamba Allah yang dhoif, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Siak saya mohon maaf lahir dan bathin, apabila dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Siak, belum dapat memuaskan semua pihak,” ucapnya.
Beliau juga mengajak seluruh hadirin jemputan yang hadir untuk menjadikan kegiatan silaturrahmi tersebut sebagai wadah dan momentum menyamakan visi dan dukungan bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Siak. Ia juga membeberkan beberapa rencana prioritas pembangunan kedepan diantaranya terkait pembangunan kepariwisataan dan perekonomian rakyat.
Ketua pelaksana kegiatan, Zainal Izhar menyebutkan bahwa kegiatan silaturrahmi yang dilaksanakan rutin tahunan tersebut mengandung pesan penting yaitu saling bermaafan dan meningkatkan silaturrahmi.
Ia juga sempat menceritakan kilas balik perjalanan Kabupaten Siak mulai era kesultanan hingga kemerdekaan dan otonomi daerah, dimana cita-cita daerah belum sepenuhnya terealisasi semisal keinginan mendapatkan status otonomi khusus.
Selain itu tokoh masyarakat Siak di Pekanbaru itu juga menyampaikan usul agar pemerintah daerah memperkuat kembali ingatan akan tagline Kota Istana ditengah masyarakat.
“Sebagai kota wisata hendaknya pemda memperkenalkan kembali pada pengunjung slogan Siak kota Istana dan akronimnya pada pintu-pintu masuk Kabupaten Siak serta mendorong masyarakat agar berbagai tradisi kerajinan anyaman hidup kembali sebagai cinderamata,” kata Zainal.
Terlihat bahwa dalam kegiatan Halal bi halal Pemerintah Kabupaten Siak bersama masyarakat Siak di Pekanbaru tersebut, juga dilaksanakan prosesi tepuk tepung tawar dan penyerahan bingkisan kepada para Jemaah Calon Haji (JCH) dari Ikatan Keluarga Masyarakat Siak di Pekanbaru, serta penyerahan santunan untuk anak yatim dan fakir miskin. Kegaiatn juga diisi dengan tausiyah oleh Ustadz Feri Idham Lc dan ditutup dengan bersalam-salaman dan foto bersama. (rdk)
Komentar