SIAK:Riaunet.com~Sungai Bersejarah di Kampung Kayu Ara Permai di kawasan Wisata Mangrove diresmikan untuk publik. Hal ini sebagai bentuk dukungan dan komitmen dalam mendukung mensukseskan Gerakan Nasional Peduli Mangrove, disamping upaya pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS).
Hal ini disebutkan Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Siak, Tengku Said Hamzah saat memberikan sambutan pada wacara Penanaman Mangrove dan Launching Wisata Mangrove Sungai bersejarah kampung Kayu Ara Permai, selasa (9/7/2019).
Dia juga mengatakan bahwa kegiatan ini juga dalam rangka mensukseskan gerakan Kampung Hijau Sejahtera dikawasan wisata mangrove Sungai Bersejarah Kampung Kayu Ara Permai Kecamatan Sungai Apit.
“Semua sangat mendukung gerakan nasional peduli mangrove, disamping upaya pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS), karena di ketahui bahwa setiap tahunnya abarasi terus meningkat,” kats dia.
Sebagaimana yang menjadi kekhawatiran kita semua sejak lama, bahwa proses abrasi yang terjadi dikawasan pesisir merupakan momok yang cukup menakutkan bagi sebagian besar masyarakat yang bermukim dikawasan berbatasan langsung dengan selat dan laut.
“Abrasi dikawasan pesisir merupakan momok yang cukup menakutkan bagi sebagian besar masyarakat yang bermukim dikawasan berbatasan langsung dengan selat dan laut. Demikian pula yang terjadi didaerah kita, khususnya di sepajang kawasan pantai Kampung Kayu Ara Permai ini. Akibat gelombang pasang yang kerap terjadi, abrasi yang mengikis pesisir pantai dikawasan ini diperkirakan mencapai 5-15 meter tiap tahunnya,” kata Hamzah.
Lanjutnya, hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam yang tinggi, dan biasanya didominasi dengan tumbuhan kayu yang tumbuh di sepanjang garis pantai dan subtropis. Tanaman Mangrove yang kita tanam InsyaAllah akan tumbuh berjajar, menjadi benteng pencegah abrasi atau pengikisan pantai oleh gelombang air laut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak menyampaikan apresiasi kepada kita semua yang turut hadir pada hari ini, yang telah tulus ikhlas bersama-sama melaksanakan salah satu usaha mitigasi bencana, dengan mengembalikan habitat yang rusak menjadi habitan tanaman mangrove seperti sedia kala,” imbuhnya.
Terlihat bahwa kegitaan penanaman Mangrove dan Launching Wisata Mangrove sungai bersejarah kampung Kayu Ara Permai Ini merupakan aksi nyata, dan hasil kerjasama para pihak terkait yang memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup, sebagai bentuk dukungan dalam pelaksanaan gerakan nasional peduli manggrov, pemulihan DAS dan Kampung Hijrah di wilayah Provinsi Riau.
Aksi ini di barengi dengan penanaman 1000 batang bibit manggrov dari total keseluruhan yang sudah di tanam sebanyak 5000 batang. Adapun jenis yang di tanam adalah api-api, bakau, lengadai
Selain itu juga panitia membagikan bibit produktif sebanyak 500 batang bibit kepada masyarakat di kampung Kayu Ara permai, dengan jenis lengkeng, diamond, durian tembaga, jambu BOl, jambu madu dan jambu Kristal.
Kegiatan acara ini juga di hadiri oleh Ketua Tim Pengerak PKK Provinsi Riau Hj Misnarni Samsuar, Kepala BPDASHL Indragiri Rokan Tri Esti Indrarwati, serta ratusan masyarakat Kampung Kayu Ara Sungai Apit. (rdk)
Komentar