SIAK:Riaunet.com~Pertamakalinya dilaksanakan pada tahun 2018 lalu, Tahun ini Pemerintah Kabupaten Siak kembali melaksanakan Festival Gasing Internasional yang ke-2, dan dibuka secara langsung oleh orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning, yakni Gubernur Riau Syamsuar.
Bupati Siak Alfedri mengatakan, dengan akan dibukanya Festival Gasing Internasional yang ke-2 oleh Gubernur Riau, semoga memberikan motivasi kepada seluruh club Gasing tradisional yang ada di Siak, dan di seluruh Daerah, untuk terus melestarikan permainan tradisional ini.
“Permainan Gasing merupakan permainan tradisional yang tumbuh dan berkembang di Daerah Melayu, sehingga kita harus bisa mempertahankan dan melestarikan permainan tradisional ini,” katanya.
Untuk tahun ini, lanjutnya, meskipun baru dilaksanakan untuk yang kedua kalinya, alhamdulilah sudah ada negara luar yang ikut serta, dan juga banyak daerah didalam maupun di Provinsi Riau yang ikut ambil bagian.
“Semoga dengan adanya Iven ini, akan menimbulkan minat masyarakat maupun generasi muda khususnya di Siak untuk kembali bermain Gasing dan permainan tradisional lainnya,” ucap Alfedri.
Itulah harapan Bupati Siak saat memberikan sambutan pada pembukaan Festival Gasing Internasional ke-2, di Taman Tengku Syarifah Aminah, Kecamatan Siak, Jum’at malam (12/7/2019).
Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan rasa bangganya kepada Siak, karena telah berusaha untuk terus melestarikan permainan tradisional melalui Festival Gasing Internasional ini
“Sebagai daerah pariwisata, saya sangat bangga Siak masih bisa melaksanakan kegiatan festival Gasing Internasional ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mempromosikan Daerah, melalui permainan tradisional yang juga merupakan permainan asli melayu,” ujarnya.
Gubri juga mengatakan bahwa dengan adanya iven gasing bertaraf International ini mampu mengangkat pariwisata di Kabupaten Siak. Olahraga ini merupakan permainan rakyat yang ada sejak dahulu dan permainan gasing ini pun telah mendunia.
“Permainan gasing ini harus dipertahankan, apalagi permainan ini sangat mengandalkan kemampuan pemainnya,” kata Gubri Syamsuar.
Ditempat yang sama, ketua Pergasi Pusat Agus MD menyampaikan harapannya terkait dengan pelaksanaan Festival Gasing Internasional ini.
“Saya berharap untuk kedepannya akan dibangun Gelanggang Gasing di Siak, sehingga akan menimbulkan semangat dan motivasi bagi masyarakat sekitar agar kembali mengembangkan permainan Gasing,” imbuhnya.
Beliau juga mengucapkan terimakasih telah diundang pada pembukaan Gasing Internasional ini, semoga kedepannya ivent ini akan terus berkembang dan semakin banyak peserta yang mengikuti nya.
Festival Gasing Internasional ke-2 tahun 2019, akan dilaksanakan dari tanggal 12 hingga 14 juli 2019. Dan diikuti oleh 28 tim yang terbagi 16 tim Gasing Berembang, yang diikuti oleh club Luar negeri yakni Singapura dan luar Provinsi Tanjung Balai Karimun dan dalam Provinsi Pekanbaru, Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Siak,
Dan 12 tim Gasing Jantung luar Provinsi yakni Tanjung Balai Karimun, Rohul, Inhu, Inhil. (rdk)
Komentar