Bengkalis:Riaunet.com~Disdik Kabupaten Bengkalis menggelar kegiatan verifikasi dan sinkronisasi usulan Dana Alokasi Kusus (DAK) tahun 2020, di Aula Kantor Korwil Pendidikan Kecamatan Bukit Batu, Sabtu (3/8/2019) lalu.
Verifikasi tersebut merupakan gelombang ke tiga, yang diikuti oleh 37 orang operator sekolah dari Kecamatan Mandau, Pinggir, Bathin Solapan, Talang Mandau, Rupat dan Rupat Utara.
Pada verifikasi gelombang I sebelumnya bahwa dilakukan untuk Kecamatan Bengkalis dan Bantan, sedangkan gelombang II untuk Kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil dan Bandar Laksamana.
Hadir dalam kegiatan tersebut selain 37 orang operator gelombang ke III, Kepala Bidang SD Disdik Bengkalis Suwanto, Kasubag Program Syafrizal, Kasi Sarana dan Prasarana SD Dirham, Kasi Sarana dan Prasarana SMP, dan Korwil Pendidikan Bukit Batu Sofyan.
Kasubag Program Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis, Syafrizal mengatakan bahwa Verifikasi dan sinkronisasi usulan DAK 2020 sangat diperlukan dalam rangka memvalidasi data di lapangan.
“Verifikasi dan sinkronisasi data tentang usulan dana DAK tahun 2020 ini sangat diperlukan agar benar-benar valid. Kita tak mau saat anggaran turun nanti, pembangunan tidak ada, datanya tidak sesuai dengan kondisi di lapangan, jangan sampai terjadi seperti itu,” katanya.
Karena itulah seluruh operator sekolah yang memegang data Dapotik dipanggil langsung untuk menghadiri kegiaran ini, untuk mencocokkan satu persatu item usulan yang masuk dalam rencana pembangunan DAK 2020.
Masih kata Syafrizal, Verifikasi usulan dari sekolah-sekolah di Kabupaten Bengkalis harus digesa, Disdik melakukan verifikasi terhadap rancangan usulan program dan kegiatan pembangunan pendidikan melalui DAK Fisik dalam sistem perencanaan DAK.
“Tujuan kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengevaluasi usulan Program dan Kegiatan pembangunan dari sekolah – sekolah yang bersumber dana DAK Fisik untuk tahun 2020 mendatang. Kita berharap usulan yang sudah terverifikasi nantinya dapat terakomodir dengan baik,” imbuhnya. (uck)
Komentar