Rohul:Riaunet.com-Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu mensuppor dan mendukung penuh, tokoh masyarakat, tokoh agama yang mendirikan rumah Tahfiz di kecamatan.
Karena saat ini, disejumlah kecamatan, sudah ada Rumah tahfiz Quran yang didirikan oleh tokoh masyarakat dan tokoh Agama, dalam rangka mendukung program magrib mengaji dan menghafal alquran.
‘’Kita harapkan, metoda pembelajaran dan menghafal alquran yang diterapkan oleh Pembina Rumah Tahfiz Kecamatan Kepenuhan dapat dijadikan model bagi kecamatan lain untuk dikembangkan. Dengan harapan tahfiz quran yang ada di desa atau kelurahan di kecamatan tersebut bisa hafal alquran,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman dalam sambutannya, saat menghadiri acara Wisuda Akbar II Rumah Tahfiz Kecamatan Kepenuhan, Selasa (22/10).
Dalam acara wisuda Akbar Rumah Tahfiz Kecamatan Kepenuhan itu, Kakan Kemenag Rohul Drs H Syahruddin MSy, Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Pembina Rumah Tahfiz Kecamatan Kepenuhan H Zulyadaini, Anggota DPRD Rohul Muhammad Ilham, Camat Kepenuhan T Habrizal, para kepala desa dan tokoh masyarakat serta orang tua dan 65 wisudawan.
Menurut Bupati, metoda pembelajaran hafal alquran yang diterapkan rumah Tahfiz Kepenuhan sangat sederhana. Dimana santri tetap tinggal bersama dirumah orang tuanya, namun disaat masauknya waktu salat Magrib hingga Isya, maupun usai salat Subuh para santri menghafal alquran di masjid ditempat tinggalnya.
‘’Tugas kita kedepan bersama pendiri rumah tahfiz akan berpartisipasi untuk menyediakan ustad pengajar. Saya sudah instruksikan pak Sekda, agar para Camat se Rohul untuk dapat mendukung rumah tahfiz dalam rangka program magrib mengaji dan hafal alquran, dengan menghidupkan metoda hafal alquran yang dilakukan Rumah Tahfiz Kepenuhan,’’ ujarnya
Diakuinya, para Tahfiz Quran yang diwisuda hari ini, dalam pembelajaran dan menghafal alquran berada di masjid-masjid terdekat dirumahnya. ‘’Metoda pembelajaran hafal alquran di rumah Tahfiz Kepenuhan ini, tidak mengganggu anak didik belajar di sekolah umum.
Pulang dari sekolah, mereka hafal alquran di masjid dekat rumah. Sedang ustad atau guru ngaji disediakan oleh beberapa tokoh
masyarakat Kepenuhan,’’ katanya
Sementara itu, Kakan Kemenag Rohul Drs H Syahruddin MSy menyambut baik metoda pembelajaran alquran di rumah Tahfiz Kepenuhan ini, karena pola pembelajarannya cukup langka. Dalam artian, anak yang diwisuda, saat ditanya ayat dan halaman berapa yang dibaca, posisi dan disudud kanan dan kiri mereka tau.
‘’Para tahfiz yang diwisuda mereka hafal dan tau arti dan makna ayat yang dibacanya, tampa harus berpikir langsung menjelaskan halaman, pada baris sekian. Kita sangat mendukung pendirian rumah tahfiz di Kecamatan di Rohul,’’ tuturnya
Dirinya menekankan yang menjadi perhatian kedepan, bagaimana ketersedian tenaga pengajar tahfiz termasuk honor guru. Karena selama ini, tenaga honor pengajar hanya diterima dari uang SP yang dibayarkan wali murid atau sumbangan.
‘’Kita sarankan, mungkin pemerintah daerah bisa membuat kebijakan,setiap desa bisa mengalokasi anggaran untuk guru mengaji di dalam Alokasi Dana Desa.
Memang kita melihat masih kekurangan tenaga
pengajar, disamping bacaan tajuwid anak2 masih harus ditingkatkan.
Karena kita yakin, tamatan rumah tahfiz selain mencetak hafiz sekaligus bisa menjadi imam ditengahn keluarga maupun imam masjid kedepannya,’’ tuturnya ( Adv Pemkab Rohul)
Komentar