Pekanbaru:Riaunet.com-Seorang pengusaha, penulis dan trainer serta motivator muda Indonesia, ialah Syafii Efendi. Hari ini ia membakar semangat 1500 generasi muda pekanbaru dalam acara Pelantikan DPD Wirausaha Muda Nusantara (WIMNUS) RIAU sekaligus Seminar Nasional ‘Winning Mentality for Industrial Revolution 4.0′ di Ballroom The Premiere Hotel Pekanbaru,Minggu (26/10).
Dalam pemaparannya, Syafii mengatakan, pada umumnya anak muda zaman sekarang menghabiskan waktu hanya untuk hura-hura tanpa memikirkan bagaimana menata masa depannya.
Bahkan menurut dia, salah satu penyebab kemiskinan adalah tidak produktifnya pemuda khususnya mahasiswa yang hanya bertujuan belajar di kampus kemudian melamar pekerjaan.
“Saya ingin merubah pola pikir anak muda masa kini untuk lebih kreatif dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sehingga dapat sukses di usia muda”, ujar Syafii dihadapan ribuan peserta seminar yang terdiri dari para mahasiswa dan pelajar.
Seorang motivator muda dan penulis sembilan buku Best Seller ini juga mengemukakan bahwa kunci utama menuju sukses adalah keberanian.
“Saya anak muda yang benci kemiskinan, benci yang namanya pacaran. Negeri ini butuh anak muda yang berani, omong kosong kesuksesan datang dengan sendirinya tanpa dijemput dan diraih dengan keberanian. Mari jemput impian dengan meninggalkan sikap yang tidak berguna,” tegas motivator muda yang telah menerima penghargaan Internasional Certified Coach of America.
Melalui acara seminar nasional ini, Syafii benar-benar mengajak generasi muda Bengkulu untuk mengembangkan potensi dan harus berani bertindak. Bukan hanya mengandalkan ijazah sekolah dan sarjana setelah lulus.
“Anak muda harus mandiri, anak muda harus punya mimpi yang besar. Anak muda harus sukses dan kaya serta mampu mengangkat martabat kedua orang tua,” ucap Syafii untuk membakar semangat para peserta yang hadir.
Pria yang baru berusia 27 tahun dan banyak bercerita melalui video ini, di penghujung motivasinya, ia menyampaikan ada sembilan cara merubah hidup untuk menggapai kesuksesan.
“Sukses versi Syafii dimulai dengan penguatan kontroling atau disebut In The Zone dan jangan hidup di masa lalu, kemudian fokus perbaiki input, Belajar dari yang terbaik, Bekerjasama dengan yang terbaik, Komitmen, Konsisten, seterusnya diperlukan Action sebagai langkah untuk mempertegas seluruh keyakinan yang telah dibentuk, dan terakhir adalah Change, yang artinya perjuangan harus dilanjutkan. Harus kuat dan jangan menyerah,” ungkap Syafii di penghujung motivasinya. (Rls).
Komentar