BENGKALIS:Riaunet.com~Kampung Keluarga Berencana (KB) merupakan sarana untuk mendekatkan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pendidikan Keluarga (KKBPK) kepada masyarakat, khususnya di wilayah terpencil, terluar, kawasan pesisir.
Istilah program Kampong KB merupakan terjemahan dari nawacita Presiden dan Wakil Presiden RI, khususnya pada agenda prioritas ke-3, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran.
Usai memberikan materi pada Orientasi Pendidikan Kependudukan Bagi Kader Kampung KB Tingkat desa Tahun 2019, Kepala Desa Pakning Asal, Jaswir, di ruang aula desa pakning asal mengatakan, untuk membangun dan memperkuat daerah dan desa sebagai wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka kampung KB merupakan wujud untuk membangun dengan memperkuat desa.
“Saat ini dengan adanya Kampung KB, desa-desa juga mendapatkan dukungan dari keuntungan meningkatnya rata-rata laju pertumbuhan ekonomi, dengan jumlah anggaran pembangunan setiap tahun semakin meningkat,” katanya, Senin (9/12/2019).
Kampung KB ini diharapkan agar akses masyarakat terhadap pelayanan Keluarga Berencana semakin dipermudah.
“Kemudian Kampung KB juga dibentuk semua kelompok kegiatan yang menjadi ciri khas PLKB yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mulai dari bayi hingga lansia,” Kata Jaswir.
Ditempat yang sama, Rospelia, Kabid Pengendalian Penduduk, penyuluhan dan Penggerakan PLKB kab Bengkalis mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat Kampung KB atau yang setara dengannya, melalui Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga serta sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga berkualitas.
“Selain itu, meningkatkan pengetahuan para kader, Pemerintah Daerah, Lembaga Non Pemerintah dan Swasta dalam memfasilitasi, pendampingan dan pembinaan masyarakat untuk menyelenggarakan Program Kependudukan, Keluarga Berencana, Pembangunan Keluarga dan Pembangunan Sektor lainnya, meningkatkan Pengetahuan dan kesadaran tentang pembangunan berwawasan kependudukan, meningkatkan Jumlah Peserta KB Baru, meningkatkan pengetahuan tentang poktan serta meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui kelompok,” Katanya.
Pantauan dilapangan bahwa pelaksanaan kegiatan Orientasi berlangsung damai di hadiri kepala desa Jaswir, PKK pakning asal Ani, kabid pengendalian penduduk,penyuluhan dan pengerak PLKB, Rospelia, Petugas Lapangan Keluarga Berencana,(PLKB), dan pembina kampung KB Kecamatan Bukit Batu Tri Kurnia, perwakilan BPD,Hariyadi(yadik). kepala dusun,dan Peserta sebanyak lebih kurang 30 orang terdiri dari 10 peserta dari Kader Poktan Program PLKB, serta nara sumber Kabid di lingkup penyuluhan dan pengerak PLKB. (Cok)
Komentar