PELALAWAN:Riaunet.com~Perkembangan dan kemajuan suatu desa dipengaruhi potensial yang ada di desa (daerah) tersebut. Hal ini selalu mengundang pihak perusahaan besar maupun kecil untuk menanamkan investasinya ke desa tersebut.
Demikian halnya seperti Desa Pulo Muda yang ada di Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan-riau.
Sebagai salah satu perusahaan besar yg berada di Riau, Sinar Mas Group bersama mitra kerjanya PT. Satria Perkasa Agung (PT. SPA), ingin turut serta memajukan kesejahteraan kehidupan masyarakat desa Pulo muda. Diketahui bahwa PT. SPA ini adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Hutan Tanaman Industri (HTI).
Dari pantauan riaunet.com dilapangan pada Sabtu kemaren (4/4/2020), terlihat lahan-lahan yg berada di sekitar desa Pulo Muda sudah ditanami dengan tanaman kayu akasia dan akaliptus, selain itu ada juga lahan (areal) baru di buka dan sedang dalam penebangan untuk ditanami dengan tanaman baru dan tanaman yang siap panen.
Managemen PT. SPA, yang diwakili Sumarwan, selaku Kepala Unit Distrik Kanan, didampingi Rohadi Kepala Forest Protection yang merangkap Humas, mengatakan bahwa PT.SPA ikut berpartisipasi dalam memajukan desa Pulo Muda, dengan program yg sudah di buat oleh perusahaan.
“Adapun program tersebut, seperti pembangunan infrastruktur, program DMPA (Desa Makmur Peduli Api), program MPA (Masyarakat Peduli Api),” katanya kepada riaunet.com.
Dalam hal ini, lanjut Sumarwan, perusahaan telah bekerjasama dengan Lembaga masyarakat seperti koperasi, dan kelompok tani.
“Tapi sangat disayangkan program ini tidak menyentuh kehidupan masyarakat desa secara merata, tetapi hanya sekelompok golongan orang saja, seperti yg disampaikan salah satu perwakilan warga masyarakat bernama,” imbuhnya.
Salah satu perwakilan masyarakat di tempat itu, Alim Pranata mengatakan bahwa ada pengerjaan semenisasi jalan, ketika ditanya darimana sumber dananya tidak pernah diberitahu asal usul dananya, dan bahkan pernah ada masyarakat diberikan uang sebesar Rp.100 rb per KK,
“Tentang adanya bantuan sapi dari perusahaan kepada masyarakat, sampai saat kami belum pernah menerima bantuan sapi, dan tidak tahu bahwa perusahaan ada menyumbangkan ternak sapi untuk masyarakat, yang katanya per KK nya dapat 2 ekor sapi, satu jantan dan satu betina,” ujarnya Alim.
Ia juga menyebutkan bahwa dengan adanya kunjungan inilah kami baru tahu apa yang sudah dilakukan perusahaan kepada masyarakat kami di desa Pulo muda ini.
“Kami berharap supaya perusahaan lebih transparan dalam memberikan bantuan kepada masyarakat disini, agar apa yg disumbangkan jadi tepat sasaran dan bisa bermanfaat bagi warga di tempat ini,” sebut Alim lagi.
Menanggapi keluhan dari perwakilan masyarakat tersebut, pihak perusahaan melalui Rohadi selaku Humas, menyarankan agar warga bisa membentuk kelompok tani yang lain lagi, dan kalau bisa jangan hanya satu kelompok tani, dan juga lembaga usaha bersama desa lainnya. (SR)
Komentar