INHU:Riaunet.com~Bermula dari pengakuan Samsudin yang telah mundur sebagai Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), yang sudah viral, kejadian ini disikapi serius oleh sejumlah anggota fraksi.
Dikatakan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Inhu, Dodi Irawan yang menilai sikapnya dari oknum kader Partai Golkar itu selaku pemenang suara terbanyak di daerah, janganlah seperti, budak kecik yang hanya membuat surat ke Partainya hingga saat ini belum ada tindak lanjut.
“Buatlah surat ke lembaga secara profesinal, jika benar dirinya mundur dari jabatan ketua DPRD Kabupaten Inhu, jangan hanya ke bosnya saja, agar tidak membingungkan masyarakat,” kata Dodi.
Masih banyak agenda politik yang perlu di selesaikan untuk kepentingan daerah, ketua harus mengambil keputusan cepat terkait pengunduran dirinya.
“Jangan mengaku mundur tapi tidak berani bersurat ke DPRD, sedang disisi lain mengakui sebagai ketua,” kata Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua Fraksi PKS dan anggota komisi I DPRD Indragiri Hulu, Muhammad Syafa’at juga mendesak dua wakil ketua agar segera mengambil sikap politik dan menjalankan setiap prosesnya berdasarkan Tata Tertib DPRD Inhu.
“Sependapat nada Chandra Saragih SE dari Fraksi PDI Perjuangan juga menyesalkan sikap Samsudin yang selalu mengaku dirinya telah mengundurkan diri. Marilah kita bangun Kab. Inhu dengan hati bukan dengan kepentingan politik saja,”tegasnya.
Selanjutnya, pernyataan sikap dari Martimbang Simbolon yang juga anggota DPRD Inhu menyebutkan, jika melihat kinerja polri luar biasa hebat fokus bekerja siang dan malam menangan i covid 19, begitu TNI yang juga bekerja siang dan malam membantu masyarakat.
Asal Partai Perindo juga menyesalkan sikap yang tidak lagi menjadi ketua DPRD, tapi partai golkar, namun sampai hari ini tidak ada di kirim DPRD sehingga kegiatan dan agenda DPRD bayak yang tertunda.”tukasnya.Hingga berita diturunkan belum berhasil dihubungi Samsudin yang mengaku dirinya telah mengundurkan diri sebagai Ketua DPRD Inhu. (ZN)
Komentar