BENGKALIS:Riaunet.com~ Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkalis menggelar paparan penanganan bantuan dampak pandemi virus corona atau covid-19, yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinsos, Jalan Antara, Bengkalis, Kamis (2/7/2020)
Kegiatan tersebut dipimpin Kepala Dinsos Dra. Hj. Martini, M.H, hadir Inspektur Kabupaten Bengkalis Rafiardhi Ikhsan, Kejaksaan Negeri (Kejari), Polres Bengkalis, Badan Perencanaan Daerah (Bappeda), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis dan sejumlah undangan.
Usai kegiatan, Kepala Dinsos Hj. Martini menegaskan, bahwa BST bersumber dari APBD disalurkan sebagai BST kelurahan, bukan BLT DD melalui Dinsos hanya untuk tiga bulan yakni April, Mei dan Juni tidak ada penambahan dengan nominal tidak berubah sebesar Rp600 ribu perbulan.
Jumlah penerima untuk BST Dinsos ini, disebutkan Martini kembali diajukan kepada Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bengkalis sesuai dengan kuota sebelumnya 34.240 kepala keluarga (KK).
Namun, berdasarkan dari hasil evaluasi, data untuk penyaluran BST Dinsos tahap pertama mengalami perubahan atau pergeseran nama maupun alamat.
Kemudian ditemukan kesalahan data atau kurang tepat pada sasaran penerimanya. Selanjutnya terhadap penerima baru hanya menerima BST selama dua bulan saja.
“Jadi kami mengimbau kepada masyarakat agar bersabar, ada mekanisme dan proses yang harus dilalui atau ikuti. Kami juga berharap bisa cepat,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan.
“Anggaran BST sudah kita ajukan beberapa waktu lalu, tetapi dikembalikan karena ada sebagian anggaran yang tidak bisa diambil. Oleh karena itu, hari ini juga akan kita perbaiki mudah-mudahan paling dua minggu kedepan sudah kita salurkan dua bulan sekaligus dan sudah disetujui oleh Plh bupati. Dan sekali lagi, bahwa BST dari Dinsos hanya untuk tiga bulan saja tidak ada penambahan,” tegasnya.(Cok)
Komentar