SIAK:Riaunet.com~Akhirnya turnamen tenis lapangan yang ditaja oleh Pengurus Cabang Persatuan Lawn Tennis Indonesia (Pengcab Pelti) Kabupaten Siak telah selesai dan mendapatkan para pemain terbaik.
Dari 2 kategori yang di perlombakan yakni ATP 500 dan ATP 1000, Bupati Siak Alfedri bersama Halim berhasil menjadi juara satu untuk kategori ATP 1000. Kemudian disusul oleh M. Rais/Ganda Abdillah Gani di juara kedua, dan untuk juara tiga bersama diraih oleh Kapolres Siak AKBP Doddy Ferdinand Sanjaya/putra dan Pj Sekda Siak Jamaluddin/Yusrizal.
Untuk kategori ATP 500, Juara pertama diraih oleh M. Fadli/Zidang, juara kedua diraih oleh Kabag Humas dan Protokol Wan Saiful Effendi/Nasfan Hakiki, untuk juara tiga bersama diraih oleh Anong/Khadir fitri dan Aritonang/Dudi.
Alfedri mengucapkan syukur atas prestasi yang telah diraihnya di turnamen tenis ini.
“Meskipun umur kami sudah tidak muda lagi, alhamdulilah masih bisa bersaing dengan atlit tenis lapangan dan menjadi yang terbaik pada Turnamen Pelti Cup Siak 2020 yang perdana ini,” Ucap Alfedri di Lapangan Tenis sebelah mess Pemda, Kecamatan Siak, Rabu (29/7/2020).
Dikatakan Alfedri bahwa olahraga merupakan salah satu cara untuk menjadikan tubuh sehat, terkhusus untuk jasmani.
“Semoga dengan adanya turnamen ini, bisa memotivasi generasi muda untuk lebih giat berolahga, sehingga akan melahirkan bibit atlit untuk Kabupaten Siak baik itu di tenis lapangan, maupun olahraga lainnya,” kata Alfedri.
Sementara itu, Kapolres Siak AKBP Doddy Ferdinand Sanjaya, yang telah berhasil meraih juara 3 mengatakan bahwa turnamen ini sangat besar manfaatnya, selain menyehatkan tubuh juga meningkatkan sinergitas semua instansi serta mempererat tali silaturahmi.
“Dimasa pandemi Covid-19 ini, tenis lapangan merupakan salah satu olahraga yang paling kecil resikonya. Karena tidak ada sentuhan antara sesama pemain,” kata Kapolres siak.
Lanjut Kapolres, Selain itu, dengan adanya turnamen ini bisa dijadikan tempat untuk berkomunikasi dan berdiskusi antara instansi.
“Untuk memecahkan suatu masalah atau problem, tidak harus dengan cara formal. Terkadang dengan cara santai seperti ini pun akan lebih mudah untuk mencari jalan keluarnya,” tandasnya. (rdk)
Komentar