SIAK:Riaunet.com~361 orang kaum dhuafa dapat bantuan dari pola konsumtif Baznas Kabupaten Siak. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Bupati Siak Alfedri didampingi Ketua Baznas Kab Siak dan Camat Lubuk Dalam, di Masjid Raya Abdul Jalil Rachmad Syah, Kamis (13/8/2020).
Bupati Alfedri mengucapkan terimakasih karena telah mengeluarkan zakat hasil usahanya ke Baznas, yang selanjutnya diserahkan kepada yang berhak menerimanya.
“Terimakasih kami sampaikan kepada para muzaki di kecamatan Lubuk Dalam, karena zakat yang dikeluarkan bisa membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu,” Ucapnya.
Ini merupakan amal ibadah sekaligus kewajiban umat Islam untuk peduli kepada saudaranya yang kurang mampu. Dengan begitu manfaat zakat tidak hanya bersifat individu saja, tapi juga secara luas kepada masyarakat. Kemudian secara umum zakat sebagai wujud kepedulian sosial kepada ummat.
“Membiasakan untuk peduli terhadap penderitaan orang lain akan mendatangkan keberkahan dalam hidup, sekaligus untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Semoga barokah dan kita terhindar dari musibah,” kata Alfedri.
Selain itu, Alfedri juga mengingatkan masyarakat agar tetap mengikuti aturan pemerintah tentang protokol kesehatan di masa pademi covid 19, yaitu dengan memakai masker dan cuci tangan. Artinya mengajarkan kita agar selalu dalam keadaan bersih, mencuci tangan pakai sabun agar virus tersebut hilang.
Sementara itu ketua Baznas Siak M Rasyid Suharto menyampaikan, zakat yang di serahkan hari ini merupakan hasil dari pengumpulan zakat yang di kumpulkan oleh Upz Lubuk Dalam sejak dua bulan terakhir.
Oleh karena itu dirinya mengajak masyarakat untuk selalu bersyukur dan mengucapkan terima kasih, kepada para muzaki Lubuk Dalam yang telah mengeluarkan zakat dan mempercayakan ke pihak Baznas untuk menyalurkan zakat hasil usahanya.
“Kita harus selalu bersyukur dan mari kita doakan mereka yang telah berzakat. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara kita yang kurang mampu”, sebut Rasyid.
Para mustahik yang menerima bantuan berupa sembako dan uang tunai tersebut tampak senang. Karena disaat pandemi seperti saat ini, dampaknya sangat dirasakan masyarakat banyak. (rdk)
Komentar