BENGKALIS:Riaunet.com~Komite Masyarakat Bukit Batu-Siak Kecil (KOMBS) mendesak kepada Pj. Bupati Bengkalis Syahrial Abdi untuk segera mencopot Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bengkalis Djoko Edy Imhar, karna ia dinilai tak becus dalam melakukan pengaturan terhadap schedule armada kapal Roro penyeberangan Air Putih-Sungai Selari.
Desakan itu disampaikan Ketua Umum KOMB, Wan Muhammad Sabri kepada sejumlah wartawan, Rabu (21/10/2020) di Bengkalis, menurut pria yang akrab disapa Wan Sabri ini pengaturan armada kapal roro terkesan amburadul dan tak menentu, sehingga selalu terjadi penumpukan kendaraan di dua pelabuhan.
“Kita mendesak agar Pj Bupati Bengkalis Bapak Syahrial Abdi untuk segera mencopot Kadishub Djoko Edy Imhar, sebab, seperti yang kita lihat sejak dua hari terakhir ratusan kendaraan kususnya roda 4 bertumpuk di pelabuhan Roro Selari dan juga pelabuhan Ait Putih, bagaimana kerja Dishub ini?, kenapa dibiarkan kapal yang beroperasi hanya dua, bahkan ada satu kapal saja dalam sehari, ini sangat merepotkan masyarakat ramai,” tegasnya.
Wan Sabri menjelaskan bahwa tidak cukupnya kapal yang beroperasi disebabkan ketidaktegasan Dishub dalam melakukan pengaturan terhadap managemen pengelola kapal.
“Tak jarang karena antrian menumpuk ini, selalu terjadi gesekan antar masyarakat, baik karena kasus serobot – menyerobot dan lainnya, ini membuat pelabuhan roro menjadi kawasan yang rawan terjadinya konfik. Seharusnya Dishub bijak dalam melakukan pengaturan, misalnya jika ada kapal yang rusak atau docking, managemen kapal harus menyiapkan armada pengganti, tapi sudah berlarut – larut seperti ini dibiarkan saja. Kadishub harus segera dicopot atau mengundurkan diri, daripada masyarakat yang jadi terus korban,” jelas Wan Sabri dengan nada geram.
Sementara itu Kadishub Bengkalis Djoko Edy Imhar saat dikonfirmasi melalui selulernya dalam keadaan tidak bisa dihubungi.
Sekretaris Dinas Perhubungan Zul Asri dikonfirmasi mengatakan bahwa kondisi yang menyebabkan tumpukan antrian di pelabuhan Roro Air Putih dan Sungai Selari dikarenakan beberapa armada kapal melakukan docking, sedangkan KMP Swarna Putri dalam keadaan rusak.
“Ada beberapa kapal yang sedang docking, sementara itu KMP Swarna Putri dalam kondisi rusak, tapi akan segera normal (tumpukan antrian red),” jelasnya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat bersabar, karena dalam waktu dekat kapal docking akan segera beroperasi.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kapal docking selesai dan kembali operasional, mohon diinfokan ke masyarakat,” kata Zul Asri melalui pesan singkatnya. (rdk)
Komentar