SIAK:Riaunet.com~Aksi Cepat Tanggap (ACT), organisasi nirlaba profesional yang memfokuskan kerja-kerja kemanusiaan pada penanggulangan bencana mulai fase darurat sampai dengan fase pemulihan pascabencana, menyambangi kantor Dekranasda Kabupaten Siak.
Pengurus ACT Riau, Armi Oktavia mengatakan bahwa kedatangannya ke Siak adalah untuk menjalin silaturahmi sekaligus Kolaborasi dalam berbagai isu kemanusiaan.
“Kami berinisiasi rencana kapal kemanusiaan untuk mengumpulkan bantuan dari Kabupaten yang selanjutkan di kumpulkan dan dikirim melalui kapal di Pelabuhan Teluk Bayur, Sumatera Barat,” kata Armi, Jumat (5/2/2021) di kantor Dekranasda Siak.
ACT berikhtiar dari Riau ini bisa terkumpul sebanyak 20 ton sembako untuk korban gempa di Sulawesi Barat.
Diharapkan agar bantuan dari ibu-ibu organisasi wanita maupun BKMT di Siak ini bisa membantu meringankan beban korban gempa di Sulbar.
“Alhamdulillah partisipasi dari ibu-ibu disini sangat antusias untuk menolong sesama sehingga bisa menjadi contoh bagi ibu-ibu lainnya,” Ucap Armi.
Sementara Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Siak Rasidah Alfedri menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat kabupaten Siak yang telah memberikan bantuan untuk korban gempa di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.
Selaku penasehat BKMT Rasidah pun mengajak masyarakat kabupaten Siak yang memiliki kemampuan untuk membantu korban bencana alam di Sulbar.
Bantuan yang diserahkan ke ACT berupa Beras 600 kg, mi instan 31 kardus, minyak makan 2 liter sebanyak 7 kardus, susu kental manis, teh, gula, kopi, serta makanan ringan.
Pasca terjadinya gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter, puluhan ribu masyarakat terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Kondisi para pengungsi tidak hanya serba kekurangan, namun juga terancam paparan virus Covid-19. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi yang kuat dalam memenuhi kebutuhan para korban gempa di Sulbar maupun banjir di Kalsel. (rdk)
Komentar