SIAK:Riaunet.com~Pemilihan bujang dan dara merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya melayu di kabupaten siak. hal ini dikatakan ketua panitia H. Said Muzani saat menghadiri acara kegiatan pembekalan bujang dan dara tahun 2021 di Hotel Grand Royal Siak, Selasa (27/7/2021).
Kegiatan ini agar dapat menciptakan atau mencetak para pemuda se-Kab Siak agar lebih mencintai dan melestarikan kebudayaan daerah khususnya budaya melayu.
“Acara ini agar para pemuda perwakilan di masing kecamatan akan menjadi ujung tombak kepariwisataan yang akan dijadikan garda terdepan promosi pariwisata di kabupaten siak,” kata Muzani
Dalam kegiatan ini yang mengikuti peserta berusia 18 hingga 23 tahun di setiap 14 kecamatan mewakili bujang dan dara sehingga peserta 28 orang dan berlangsung selama 27 juli sampai 31 juli 2021.
Pada saat membuka kegiatan pembekalan bujang dan dara, Wakil Bupati Siak Husni Merza menyebutkan bahwa siapapun yang terpilih sebagai bujang dan dara tahun 2021, kami minta untuk terus memperluas ilmu pengetahuan terutama terkait budaya serta potensi kabupaten siak, provinsi riau maupun nasional.
“Karna jika terpilih nantinya kalian akan menjadi perwakilan kabupaten siak untuk bujang dan dara di provinsi untuk itu saya harapkan kalian dapat terus mengasah pengetahuan serta terus menggali perkembangan terkini,” kata Wakil Bupati Siak Husni Merza.
Husni juga berharap kepada para peserta pemilihan bujang dan dara untuk menjadi pelopor generasi muda dari pengaruh negatif, menjadi pioner dalam membentuk generasi muda agar lebih mencintai budaya daerah khususnya budaya melayu. (rdk)
Komentar