SIAK:Riaunet.com~Bupati Siak Alfedri di dampingi Wakil Bupati Siak Husni Merza, menggelar video converenve Rapat Evaluasi PPKM Level 4 Kabupaten Siak dengan melibatkan gugus tugas PPKM level 4 di tingkat kecamatan dan kabupaten di Ruang Zamrud Kompek Perumahan Abdi Praja, Jum’at (13/8/2021).
Ditegaskan Bupati Siak Alfedri, kepada seluruh tim PPKM level 4 Covid-19 Kabupaten Siak yang telah di bentuk di tingkat kabupaten dan kecamatan, agar lebih tegas dalam menjalankan pelaksanaan PPKM level 4 ini. Mengingat angka terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Siak terus mengalami peningkatan.
“Petemuan ini bersifat lebih khusus dan lebih tekhnis, untuk tingkat kabupaten sudah menghadirkan tim yang sudah di bentuk yakni satgas posko PPKM level 4 Pemkab Siak, begitu juga di kecamatan satgas posko ppkm level 4 pemerintah kecamatan, jadi tim ini lebih internal. Kita ini sekarang dalam keadaan darurat, kejadian luar biasa, maka penanganannya harus luar biasa juga, makanya semua kita harus bergerak mengambil tindakan dan langkah-langkah. Saya memang membentuk lagi tim ini yang arah tugasnya sesuai dengan bidang, tupoksinya setiap hari membuat laporan baik dari tim satgas kabupaten maupun kecamatan,” tegas Bupati.
Alfedri meminta kepada seluruh camat se – Kabupaten Siak untuk sigap masif bergerak, mengingat keadaan Negeri Siak yang darurat dan krisis begitu juga masyarakatnya. Maka dari itu Bupati meminta untuk tidak lagi banyak berdiam, karena saat ini bukan lagi dalam kondisi biasa, harapannya target di tanggal 23 agustus 2021 angka terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Siak ini menurun.
“Untuk seluruh camat buat selebaran yang di teken camat, kapolsek, danramil, berisikan khusus point-point persoalan apa saja, seperti pemilik restoran boleh buka 25% sampai jam 8 malam di atas jam 8 malam take away, kemudian sampaikan juga sanksi, kalau nantinya tidak diindahkan berikan sanksi administrasi jelas dari kemendagri, kalau itu tidak diindahkan lagi baru dicabut izinnya, jelaskan seperti itu. Kalau tidak begitu nanti ini penularannya semakin banyak, eskalasi meningkat nanti kita khawatir kembali lagi dan rumah sakit tak sanggup,” kata Bupati Alfedri.
Sementara Wakil Bupati Siak Husni Merza dalam kesempatan yang sama juga menjelaskan, dalam mengendalikan Covid-19 ini ada strategi yang harus dilakukan, yakni memprioritaskan desa-desa yang masuk dalam zona merah atau level 4. Atur strategi itu sedini mungkin, dan lakukan koordinasi dengan satgas terkait dengan data dimana desa-desa yang tingkat penyebarannya luar biasa.
“Disana nanti kita serbu dan kita berikan efek kejut kepada masyarakat, bila perlu dilakukan pemblokiran di desa tersebut, pengecekan rumah ibadah, pengecekan pasar, dan lain sebagainya. Kita berharap dengan seperti itu nanti ada efek kejut, masyarakat semakin terperangah dan tersadarkan bahwa ada sesuatu yang harus mereka pedulikan dan mereka perhatikan,” imbuh Husni. (rdk)
Komentar