Pekanbaru:Riaunet.com- Sumpah Pemuda merupakan momentum tonggak awal penyatuan persepsi Pemuda untuk bangkit melawan penjajah di Nusantara. Pada Minggu, 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop dan Gedung Indonesische Clubhuis Kramat. Pemuda membahas masalah Pendidikan, Nasionalisme dan Demokrasi.
Dalam Kongres terakhir diumumkan rumusan hasil Kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan tersebut diucapkan sebagai sumpah setia, Sumpah Pemuda.
Isi Sumpah Pemuda berbunyi sebagai berikut :
– Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
– Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
– Kami putra dan putri Indonsia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indoensia.
Bertitik tolak dari semangat penyatuan ini Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Riau Rahmad Ilahi menyampaikan kepada Pemuda dan Pemudi Riau untuk bersatu, bangkit dan tumbuh mengahadapi tantangan masa depan Negeri Lancang Kuning.
“Kita harus bersepakat bahwa Riau adalah Negeri yang Kita cintai bersama, penyatuan persepsi ini jadi penting untuk memahami apa yang bisa Kita perbuat untuk kebaikan dan kemajuan Riau walau hanya hal kecil.” Ucap Rahmad.
“Jika Kita bisa menyatukan persepsi baik untuk kebaikan kenapa tidak Kita lakukan. Mari tanamkan kebaikan disetiap langkah perjalanan Kita, Bumi akan merestui. Pemuda tidak boleh lengah atau berdiam diri, pemuda harus bangkit dan bergerak ditengah Pandemi tentunya optimis menyambut tantangan Global yang sangat dinamis. Agar tetap tumbuh menuju Riau lebih baik.” Tutupnya.
Dalam penyampaian Debat Visi – Misi Rahmad Ilahi menyampaikan bahwa salah satu Program Unggulannya adalah Laboratorium Entrepreneurship bagi Pemuda Provinsi Riau.
Ini merupakan pusat Kelas Intelektual Pemuda Riau dalam pemberdayaan dan pendayagunaan sumberdaya Manusia yang mumpuni menghadapi tantangan global di Bidang Entrepreneurship.
UMKM adalah salah satu target utama dalam pencapaian Visi – Misi Rahmad Ilahi memimpin HIPMI Riau.(rls)
Komentar