LUBUK DALAM:Riaunet.com~Kampung Rawang Kao Barat Kecamatan Lubuk Dalam berupaya melestarikan budaya lokal permainan tradisional gasing, upaya ini di dukung dengan dibangunnya fasilitas gelanggang gasing, gelanggang Gasing diresmikan penggunaanya secara langsung oleh Wakil Bupati Siak Husni Merza usai melaksanakan giat bujang kampung di kampung jati mulya, jumat petang (14/1/2022).
Penghulu Rawang Kao Barat, H.Arifin mengatakan bahwa Kampung Rawangkao Barat telah selesai membuat Lapangan Gasing yang Akan Menjadi Ikon Kampung (Desa), di samping itu Kampung Rawang kao Barat juga akan Terus Membudayakan Permainan Rakyat, permainan Gasing sebagai salah satu permaianan rakyat yang sudah turun temurun, agar tidak uput di telan zaman dan akan dilakukan pembinaan bagi Generasi Insan Gasing yang akan datang.
“Peresmian gelanggang gasing yang diberi nama Antan-Antan Ma’dun ini merupakan rangkaian dari peringatan hari jadi Kampung Rawang Kao Barat yang ke 9 tahun, selain peresmian gelanggang gasing juga dilaksanakan sejumlah kegiatan lain untuk memeriahkan, diantaranya kegiatan jalan santai, tournamen gasing, voli, badminton, lomba mancing, dan mewarnai anak-anak yang akan dilaksanakan mulai hari Minggu 16 Januari 2022,” kata Penghulu Kampung Rawang Kao Barat, H. Arifin yang juga sebagai Ketua FORMI Kabupaten Siak.
Sementara itu, Wabup Siak Husni Merza mendukung dan mengapresiasi para pengurus kampung serta masyarakat yang telah secara bersama menjaga pelestarian permainan rakyat tradisional Gasing, sehingga dengan adanya pendirian gelanggang gasing lebih dapat mengenalkan, khususnya kepada generasi muda.
“Kami atas nama pemerintah kabupaten siak mendukung dan mengapresiasi kepada masyarakat rawang kao barat yang terus membudidayakan permainan rakyat ini, kedepan diharapkan ini menjadi wisata edukasi wisata orang belajar, dan disiak tempat perkembangan permainan gasing tentang sejarah gasing,” Ujar Husni Merza.
“Kedepannya diharapkan event tournamen gasing khususnya di Kecamatan Lubuk Dalam dapat terus berkembang, baik ditingkat daerah nasional bahkan hingga internasional, sehingga dapat mengangkat batang terendam, pelestarian permainan tradisional gasimg dapat terus berkelanjutan sehingga permainan gasing di dikenal luas,” tambah Wakil Bupati Siak Husni Merza. (rdk)
Komentar