DURI:Riaunet.com~Masyarakat Desa Boncah Mahang kecamatan Bathin Solapan kabupaten Bengkalis menyambut hari kemenangan dengan cara berkeliling desa serta melakukan pawai obor. Membawa obor diibaratkan menyambut hari kemenangan setelah sebelumnya berpuasa selama 1 bulan, selain pawai obor masyarakat juga mengumandangkan Takbir untuk menyambut Idul Fitri 1443 H.
Pawai obor telah menjadi tradisi rutin masyarakat Boncah Mahang untuk menyambut malam takbiran, tradisi ini telah lama dilakukan untuk mempererat tali silahturami, dan juga untuk membersihkan desa dari hal-hal yang negatif, sehingga dengan adanya pawai obor ini membuat hubungan masyarakat desa menjadi lebih erat dan tetap terjalin dengan baik.
Para Masyarakat sudah mempersiapkan pawai obor ini H-7 Lebaran dengan memasang Obor di sepanjang jalan desa. Para pemuda sangat antusias dalam mempersiapkan Pawai obor ini, karena acara ini merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Desa Boncah Mahang.
Dalam pawai obor ini juga terdapat mobil pick up yang membawa bedug untuk lebih memeriahkan Pawai Obor ini.
“Alhamdulillah pada tahun ini tetap bisa menjaga tradisi turun temurun di desa ini dalam menyambut Idul Fitri, yaitu Pawai Obor. Dengan adanya pawai obor ini menjadikan tali silahturami antar masyarakat yang satu dengan yang lain semakin terjalin dengan baik, serta dengan adanya pawai obor ini membuat masyarakat memiliki kegiatan yang positif dan tentunya lebih menghidupkan suasana dalam menyambut Idul Fitri,” Ujar Bapak Syakwan Tokoh Masyarakat setempat yang
sependapat dengan ketua adat, Minggu malam (1/5/2022)
Dani, salah satu warga di tempat ini juga mengungkapkan, dengan adanya pawai obor ini kami sebagai pemuda desa memiliki kegiatan yang positif yang dilakukan saat malam takbiran, dan juga kami para pemuda desa dapat membantu membuat obor untuk masyarakat yang ikut pawai.
“Menurut saya, Tradisi Pawai Obor ini harus tetap dilestarikan sampai ke masa yang akan datang, karena tradisi ini sangat positif, tentunya kegiatan ini dapat membangun silaturahmi antar masyarakat dalam menyambut Idul Fitri,” kata Dani.
Terlihat bahwa kegiatan pawai obor ini di mulai dari kantor desa Boncah Mahang berkeliling ke beberapa RT dan kembali lagi ke kantor desa, setelah melakukan pawai obor masyarakat melakukan salam-salaman dengan masyarakat yang lain sebelum pulang, dengan adanya kegiatan ini diharapkan menjadi suatu agenda yang wajib dan dapat terus dilestarikan oleh masyarakat, sehingga tali persaudaraan semakin menjalin.
Pawai Obor ini merupakan salah satu tradisi Desa Boncah Mahang dalam menyambut Idul Fitri tepatnya pada saat malam takbiran. Acara ini digelar dengan berjalan kaki dengan membawa obor dan mengelilingi desa disertai mengumandangkan gema suara takbir dari peserta pawai. (Ricky Irvandy)
Komentar