SIAK:Riaunet.com~Bupati Alfedri, saat membuka Bimtek strategi pengembangan Perpustakaan dan TIK (SPp-TIK) Tahun 2022, yang di taja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak menjelaskan bahwa pentingnya peserta dalam memahami literasi melalui transformasi perpustakaan untuk pembangunan manusia, meningkatkan pengetahuan peserta tentang konsep dan strategi-strategi pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial.
“Acara bimtek ini menjadi penting, peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan. Tahun ini Kabupaten Siak pertama melaksanakan, tentunya ini adalah bagian dari komitmen kita untuk mencapai tujuan bagaimana pengelola perpustakaan di dalam desa bisa lebih maju,” Ujar Bupati Sial Alfedri di Hotel Grand Royal Siak, Rabu (13/7/2022).
Dikatakan Alfedri lagi bahwa dibutuhkan gerakan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial secara masif. Perpusdes yang tematik dan menarik, sehingga masyarakat merasa dekat dengan pustaka yang memunculkan minat membaca.
Program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial juga harus menjangkau kepada masyarakat di pedesaan, dalam rangka mendekatkan masyarakat terhadap akses informasi yang berkualitas. Serta mengurangi kesenjangan dengan penduduk perkotaan.
“Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi awal yang baik untuk pengembangan perpustakaan desa, kelurahan, kabupaten dan kota yang transformatif. Setelah mengikuti kegiatan Bimtek ini peserta bisa menyerap ilmu yang diberikan oleh Narasumber dan bisa mengembangkannya di perpustakaan masing- masing, sehingga tujuan daripada program ini bisa tercapai yakni masyarakat lebih sejahtera melalui transformasi perpustakaan”pintanya.
Kepala Bidang Pelayanan Perpustakaan dan Kearsipan Riau, Ronny Indra Kesuma menyebutkan Bimtek ini merupakan program yang sangat bagus dan di dukung oleh Perpustakaan Pusat. Karena program ini merupakan tolak ukur bagi masyarakat yang berada di kampung, khususnya kabupaten Siak.
“Pemkab Siak mendukung penuh perpustakaan yang ada di kampung, dengan tujuan agar masyarakat desa mengerti untuk meningkatkan perekonomian dan usaha mereka sudah ada literasi di perpustakaan” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak Darusalim menjelaskan, Bimtek ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas Pengelola Perpustakaan Desa. Sehingga dapat menyusun program yang dapat memfasilitasi masyarakat pengguna perpustakaan di wilayahnya, meningkatkan kesejahteraan hidup sesuai potensinya.
“Program ini tujuannya dapat meningkatkan kualitas layanan dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang menjadi kebutuhan masyarakat, mampu beradaptasi dengan kemajuan TIK di era kenormalan baru” pungkasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, yang di ikuti oleh 30 pengelola perpustakaan kampung se-kabupaten Siak. (rls)
Komentar