SIAK:Riaunet.com~Husni Merza menyebutkan bahwa dengan adanya program kampung sangat berdampak positif kepada masyarakat, baik Kesehatan, Sosial, Kependudukan, Pendidikan dan menyasar Kesejahteraan masyarakat sampai kehulu atau pangkalnya.
“Untuk itu perlunya kita mendata dan menganalisa kesejahteraan dan penduduk miskin kita, ada berapa rumah tangga miskin telah masuk kedalam data penerima PKH, di kecamatan koto gasib ini sebanyak ada 2.912 Kepala Keluarga (KK),” ujar Wakil Bupati Siak Husni Merza di Kampung Keranji Guguh Kecamatan Koto Gasib, Jumat (22/7/2022).
Selain itu, di kampung keranji Guguh ini telah ditemukan 9 orang anak yang mengalami stunting, adapun ditemukan dengan status anak-anak Stunting dan perlu penanganan serta perbaikan dalam asupan gizi, dan mereka lansung diberikan minuman madu dan telur bebek, dan gerak cepat mendata guna susuri dasar pokok kesejahteraan keluarga anak yang terjangkit Stanting.
“Langkah ini diambil guna mencegah keterlambatan pertumbuhan kepada si anak dan ganggguan kesehatan sehingga kesulitan dalam menalar pelajaran disekolahnya dan mudahnya terserang penyakit,” Kata Husni.
Husni Merza menjelaskan, ini merupakan Komitmen Presiden Jokowi bersama Pemerintah Daerah dalam memerangi Stunting, ini harus segera diselesaikan, karena segala bentuk menyebabkan Stunting harus dimusnahkan melalui Program Kesehatan dan kesejahteraan langsung kepada masyarakat kampung.
Pemerintah pusat dan daerah ada program khusus dalam hal ini, melalui Program Keluarga Harapan masyarakat memperoleh bantuan oleh BPJS dan Pemerintah Kabupaten Siak juga melalui Program Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah menjadi fokus kami bersama OPD terkait.
“Adapun melalui Program Peternakan Pemda kita telah menyalurkan dan diberikan kepada kelompok penerima berupa 1 ekor sapi untuk satu keluarga, dan kandang sapi juga diberikan oleh Baznas Siak, progam ini dibina oleh Dinas Peternakan,” jelas Wakil Bupati siak.
Selain itu Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Drs Arfan Usman di dapuk menjadi pembina Apel pagi bersama Kepala OPD, Camat Koto Gasib, ketua RK/RT, dan seluruh unsur terkait.
“Program Bujang Kampung terus fokus dalam Pelayanan lengkap, sehingga mempermudah masyarakat dalam pengurusan dan mendekatkan Pemangku kebijakan guna meningkatkan taraf Ekonomi masyarakat kampung, untuk segera mungkin terselesaikan permasalahan ataupun persoalan masyarakat dalam waktu singakat”, ujar Arfan Usman saat jadi Pembina Apel pagi. (rdk)
Komentar