Setahun Blok Rokan di Pegang PHR, Produksi Meningkat, Wabup Siak Ucapkan Selamat

Pekanbaru173 views

PEKANBARU:Riaunet.com~Setahun alih kelola Blok Rokan dari Chevron Pacific Indonesia (CPI) kepada Pertamina Hulu Rokan (PHR). Manajemen Pertamina Hulu Rokan (PHR) jalin silahturahmi dengan pemerintah kabupaten/kota yang masuk kedalam Wilayah Kerja (WK) Blok Rokan.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada
Bupati/Walikota atau perwakilan Daerah yang berada di WK Rokan beserta Stakeholder, bersedia hadir pada pertemuan ini. Tepat pada tanggal 9 agustus 2022 kemarin, genap setahun alih kelola Blok Rokan dari Chevron Pacific Indonesia (CPI) kepada Pertamina Hulu Rokan (PHR), anak perusahaan Pertamina”, ucap Direktur Utama PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) Jaffee A. Suardin di temui usai acara, berlangsung di Gedung PHR RCC Rumbai, Kota Pekanbaru, Rabu (10/8/2022).

Lanjutnya, Berkat kerja keras para perwira serta mitra kerja dan dukungan dari daerah Wilayah Kerja Rokan. PHR berhasil meraih beberapa capaian seperti keselamatan kerja, peningkatan produksi serta peningkatan hubungan dengan para kepentingan di wilayah kerja blok Rokan.

“Alhamdulillah dalam waktu satu tahun ini, kami berhasil meningkatkan produksi minyak dari 120 ribu barel oil per day, sekarang sudah mencapai 161 ribu barel oil per hari. Sehingga kontribusi kepada Daerah dan Negara tetap optimal”, jelas Direktur Utama PT. Pertamina Hulu Rokan.

Wakil Bupati Siak Husni Merza dalam sambutannya mengucapkan selamat atas satu tahun pengelolaan Blok Rokan oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR).

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, kami mengucapkan selamat atas satu tahunnya PHR dalam mengelola Blok Rokan. Sudah banyak perkembangan seperti yang telah dilaporkan oleh Direktur Utama PHR tadi”, kata Husni.

Wabup Husni Merza menyebutkan
sebagai salah satu Kabupaten yang masuk kedalam Wilayah Kerja (WK) blok Rokan, berharap kolaborasi antara PHR dengan Daerah terus terjalin. (rls)

Baca Juga:  Diduga Menyimpang, KPK Diminta Usut Pembangunan Gedung IGD Terpadu di RSJ Tampan tahun 2017 Rp28,2 M

Komentar