Buka MTQ ke-XXII Tingkat Kecamatan Sungai Apit, Ini Pesan Wabup Siak

Siak257 views

SIAK:Riaunet.com~Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- XXII kembali dilaksanakan Pemerintah Kecamatan Sungai Apit di Kampung Mengkapan, Rabu (14/9/2022). Dengan mengangkat tema “Mari kita wujudkan Kecamatan Sungai Apit sebagai kecamatan “BERTUAH” Beriman dalam bingkai Ukhwah Islamiyah.

Pelaksnaaan MTQ ke 22 Kecamatan Sungai Apit ini diawali dengan kegiatan Pawai taaruf yang diikuti sebanyak 277 Peserta yang terdiri dari perangkat kecamatan, kampung dan kantor lainnya serta melibatkan sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Sungai Apit.

Saat pembukaan MTQ tersebut, Wakil Bupati (Wabup), Siak Husni Merza mengatakan, penyelenggaraan MTQ sebagai semangat membaca al quran serts mendorong minat masyarakat

“Ini merupakan khidmat silaturahim dan sebagai pendorong minat baca masyarakat terhadap alqur’an, sehingga kedepan semua umat islam, khususnya di Kabupaten Siak tidak ada lagi yang buta huruf alqur’an, bahkan bisa memahami isi kandungan al qur’an secara mendalam,” kata Husni Merza.

Masih kata Husni, selain sebagai pendorong semangat perhelatan mtq juga untuk melahirkan bibit-bibit unggul yang nantinya bisa ikut bertanding kejenjang yang lebih tinggi lagi

“Selain sebagai semangat untuk masyarakat, pelaksanaan mtq bisa melahirkan bibit unggul atau anak-anak yang memiliki kemampuan yang baik dalam membaca al quran dan di bidang lainnya, dan nantinya anak-anak ini kita didik untuk bisa mengikuti mtq yang lebih tinggi lagi bahkan ke internasional,” Ujar Husni.

Beberapa waktu lalu, lanjut Wabup, kenaikan harga BBM mengakibatkan harga seluruh bahan pokok naik, jadi Pemkab Siak mengajar masyarakat untuk meminimalisinya dengan menanam sendiri di halaman rumah.

“Dampak kenaikan bbm mengakibatkan kenaikan bahan-bahan pokok di pasaran, hal ini terus dikeluhkan masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga, jadi kami menghimbau kepada masyarakat untuk mulai menanam cabe ataupun bahan lainnya di halaman rumah agar meminimalisir keuangan kita”. Tutupnya. (rdk)

Baca Juga:  Alfedri: Penanganan Stunting Butuh Kerjasama Multipihak

Komentar