Rohul:Riaunet.com-Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Rambah menggelar pelatihan peningkatan kapasitas manajemen Bumdesa se-kecamatan rambah, Rabu 26 Oktober 2022, di Sapadia Hotel.
Ketua BKAD kecamatan Rambah, Rudi Hartono mengatakan, kegiatan ini diikuti 52 peserta dari 13 desa di kecamatan Rambah.
Para peserta yang mengikuti yakni utusan Direktur, Sekretaris, Bendahara dan Kepala Unit Usaha dari masing masing bumdesa.
Pelatihan ini dibuat untuk menambah ilmu menejemen bagi para pengurus bumdesa. Agar bumdesa di kecamatan rambah mencapai target bumdesa maju.
Karenanya dihadirkan narasumber dari provinsi Riau, Darwis, untuk menyampaikan materi tentang strategi pembangunan ekonomi desa di provinsi Riau, dan narasumber dari Kejaksaan Negeri Rohul, menyampaikan materi tentang regulasi dan aturan aturan yang mengikat tentang Bumdesa.
Disampaikan Kepala Dpmpd Rohul, Prasetyo , di Rokan hulu terdapat 47 bumdesa yang termasuk kategori maju. Dan di kecamatan rambah hanya ada 3 Bumdesa yang termasuk dalam kategori tersebut yakni bumdesa maju lestari desa pasir maju, bumdesa babussalam sejahtera, dan bumdesa tanjung Belit.
” Pelatihan ini sangat dibutuhkan untuk menambah ilmu manajemen bagi pengurus bumdes, agar tata kelola keuangan maupun administrasi di Bumdes se kecamatan rambah semakin baik , dan kita harapkan menjadi bumdesa yang tergolong kategori maju. Karena bumdesa yang maju akan mendapatkan bantuan keuangan dari provinsi Riau melalui alokasi dana desa senilai 190 juta rupiah, bumdesa sedang berkembang menerima bantuan 165 juta rupiah, dan bumdesa kategori dasar menerima bantuan senilai 125 juta rupiah”, ujar Kepala DPMPD Rohul , Prasetyo.(Na)
Komentar