SIAK:Riaunet.com~Husni Merza buka Sosialisasi Pengelolaan Pemberdayaan dan Pengembangan Harta Benda Wakaf (Optimalisasi Gerakan Wakaf Seribu Sehari), di Ruang Raja Indra Pahlawan Kantor Bupati Siak, Kamis (24/11/2022).
Kegiatan yang di taja Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Siak ini diikuti oleh perwakilan OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak, yang tujuannya untuk mengoptimalkan gerakan wakaf seribu rupiah perhari.
Wakil Bupati (Wabup) Siak Husni Merza menjelaskan, gerakan wakaf seribu rupiah perhari menjadi kerja dan amal bersama. Untuk terus memotivasi setiap OPD dalam memaksimalkan pengumpulan wakafnya.
“Makanya digerakkan semua OPD, saya juga akan mengecek nanti OPD mana saja yang belum terlibat, dan OPD yang progresnya masih lemah, artinya perlu di beri semangat lagi supaya termotivasi. Bila perlu, dari pertemuan ini kita akan minta masukan dari bapak-ibu sekalian apa kira-kira yang bisa menggesa dan meningkatkan lagi daya pengumpulan wakaf seribu sehari ini,” jelas Wabup.
Ia mengajak seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak untuk berdakwah melalui hal kecil, dengan menggerakkan jiwa semangat seribu sehari untuk berwakaf. Melalui gerakan wakaf seribu sehari diharapkan menyadarkan umat untuk kebaikan dan amal yang lebih besar kedepan dalam perbaikan diri.
“Saya berharap dengan wakaf seribu sehari ini bisa menggerakkan kita untuk menjadi insan lebih baik kedepannya. Saya juga mengharapkan bapak-ibu dari OPD masing-masing ini, bisa menggerakkan sahabat dan rekan kerja kita yang lain untuk bersama-sama menyadari bahwa nilai yang kecil ini akan menjadi kekuatan yang besar apabila digerakkan bersama-sama,” harap dia.
Sementara Sekretaris Umum BWI Kabupaten Siak, Wandi Utama menyebutkan bahwa gerakan wakaf seribu rupiah perhari di Kabupaten Siak telah berjalan sejak tahun 2017 lalu, dikumpulkan dari masing-masing OPD dan akan berlanjut sebagai infak amal jariah. Yang dapat disalurkan melalui rekening maupun kotak wakaf ditingkat OPD ke Badan Wakaf Indonesia perwakilan Kabupaten Siak.
Gerakan wakaf seribu rupiah, berawal dari himbauan menteri agama berinfak seribu rupiah pada bulan ramadan yang memberikan manfaat besar. Serta berdasarkan himbauan dari Bupati Siak, sehingga Kementerian Agama Kabupaten Siak meluncurkan gerakan tersebut.
“Sejak gerakan wakaf seribu rupiah perhari di diluncurkan pada tahun 2017 hingga Oktober 2022, BWI Kabupaten Siak telah mengumpulkan wakaf sebanyak Rp.673.786.500. Yang diperuntukkan untuk program pembangunan Rumah Toko di Jalan Sapta Taruna, dan telah produktif untuk membantu pembiayaan pondok pesantren Darul Hadist Siak,” ujar Wandi. (rls)
Komentar