MINAS:Riaunet.com~Alfedri buka Turnamen Lato-Lato se Kecamatan Minas, yang dilaksanakan di Gang Muslimin Jalan Lintas Minas – Kandis, Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas, Minggu (8/1/2023).
Panitia pelaksana penyelenggaraan Turnamen Lato-Lato se Kecamatan Minas Fatrianta mengatakan bahwa turnamen lato-lato terinspirasi karena permainan tradisional ini sedang viral.
”Kami bersyukur meskipun dengan persiapan yang dilakukan dadakan, namun acara berjalan dengan baik. Turnamen Lato-Lato ini sebenarnya terinspirasi dari permainan yang sedang Viral, dan panitia juga dibentuk dalam satu malam. Alhamdulillah berkat kerjasama seluruh panitia turnamen berjalan lancar”, kata Fatrianta.
Meski ini jenis permainan tradisional yang bisa ditemukan di indonesia. Lato-lato ini sangat ikonik sejak jaman 1990an, terutama bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan.
”Permainan rakyat ini banyak ditemukan di Indonesia sejak zaman dahulu. Namun, ternyata permainan ini muncul pertama kali pada 1960-an lalu mulai populer tahun 1970-an di Amerika. Di Amerika sendiri lato-lato disebut dengan nama clankers,” Ujar Fatrianta lagi.
Di tempat yang sama, Bupati Siak Alfedri mengapresiasi seluruh panitia pelaksana dan masyarakat yang telah mendukung terlaksananya Turnamen Lato-Lato di Kecamatan Minas.
“Turnamen Lato-Lato ini pertama kalinya diselenggarakan di Kabupaten Siak, dan saya juga perdana hari ini untuk membuka Turnamen Lato-Lato yang ada di Kabupaten Siak tepatnya di Kecamatan Minas”, jelas Alfedri.
Permainan Lato-Lato ini sangat berguna untuk meningkatkan konsentrasi dan menambah kegiatan positif bagi anak-anak, agar terhindar dari kegiatan negatif seperti Penyalahgunaan narkoba serta efek negatif dari penggunaan Gadget atau Smartphone.
“Tadi saya juga sudah mencoba untuk memainkan Lato-Lato, ternyata sulit dan butuh konsentrasi yang kuat”, kata Bupati. (rls)
Komentar