DPRD Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Rohil Tahun Anggaran 2022

Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Rohil, Maston didampingi Wakil Ketua Basiran Nur Efendi dan Hamzah, serta dihadiri para anggota dewan, Sekwan Sarman Syahroni, Sekda Rohil Fauzi Efrizal dan para kepala OPD.

Setelah membuka sidang dan membacakan tatib, ketua DPRD Maston mengetuk palu tanda dimulainya rapat paripurna, dan memperkenankan  Bupati Rohil untuk menyampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2022.

Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong sebelum penyampaian laporan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik jajaran pemerintah, jajaran legislatif, organisasi kemasyarakatan serta tokoh-tokoh masyarakat yang telah banyak membantu dalam memperlancar penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

“Mudah-mudahan dengan telah terlaksananya koordinasi dan kerjasama yang baik, dapat kiranya memberikan manfaat guna peningkatan kesejahteraan masyarakat,” Harap Afrizal Sintong.

Lanjutnya, Visi dan misi pembangunan 5 tahun RPJMD merupakan penjabaran Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih serta menjadi dasar rumusan prioritas pembangunan daerah, ” terang Bupati.

Dijelaskannya bahwa LKPJ Bupati Rokan Hilir Tahun 2022 mengacu pada ketentuan perundang-undangan yakni Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 PP nomor 13 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan daerah dengan sistematika.

Realisasi pendapatan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir pada tahun anggaran 2022 sebagaimana yang tertuang di dalam APBD dianggarkan sebesar Rp. 2.062.297. 759.647. sampai dengan akhir tahun sebesar Rp.1.913.530.813.936,75 atau sebesar 92,79% dari target yang ditetapkan dengan perincian realisasi pendapatan asli daerah menetapkan target sebesar Rp.194.854.000.000 terealisasi sebesar Rp.129.154.965.133,75 atau 66,28%.

Penerimaan dari pendapatan transfer tahun  anggaran 2022 direncanakan sebesar Rp.1.867.443.759.647 terealisasi sebesar Rp.1.784. 378. 848,83 atau 95,5% . Penerimaan lain-lainnya pendapatan daerah yang sah pada tahun anggaran 2022 sebesar 0 dari target yang telah ditetapkan.

Bupati juga menyampaikan angka pertumbuhan penduduk sebesar 1,89% pertahun dengan kepadatan penduduk adalah 74,000 orang / km² dan Kecamatan Bangko menempati urutan tertinggi yaitu 171 jiwa per kilometer persegi.

Untuk dunia pendidikan Bupati Afrizal menyampaikan bahwa masalah pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam peningkatan sumber daya manusia maka sudah sewajarnya pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap bidang ini.

Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan yang terjadi pada hal-hal seperti jumlah sekolah, jumlah guru dan rasio murid terhadap guru. Dimana pada Tahun 2022, tenaga pendidik sebanyak 7.192 orang yang terdiri dari 3.640 guru di tingkat SD dan MI,  sisanya 3.552 guru di tingkat SMP atau MTS sedangkan jumlah siswa Kabupaten Rokan Hilir berjumlah 150.134 orang.

“Dari peningkatan baik jumlah sekolah, maupun jumlah murid menunjukkan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM melalui jalur pendidikan sudah menunjukkan hasil yang memuaskan,” ungkapnya.

Seiring dengan peningkatan jumlah fisik sekolah tersebut sangat mendukung program wajib belajar 9 tahun yang telah direncanakan pemerintah.

Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Kesehatan telah melaksanakan berbagai pembangunan penunjang faskes. Sedangkan di bidang pendidikan dan kebudayaan Rokan Hilir antara lain kerjasama secara kelembagaan di bidang pendidikan yang berada di universitas ternama antara lain IPB, UGM,  Kedokteran UNRI, politeknik caltek Riau, dan politeknik pariwisata Batam, serta berbagai pembangunan fisik lainnya sebagai penunjang dunia pendidikan.

Bupati Rohil Afrizal Sintong mengatakan, bahwa LKPJ telah diterima DPRD dan tinggal pembentukan Panitia Khusus (Pansus) beberapa hari ke depan.

Bupati berharap seluruh laporan keuangan Kabupaten Rokan Hilir tahun anggaran 2022 bisa diterima oleh anggota DPRD.

Sementara Ketua DPRD Rohil, Maston menyebutkan bahwa, LKPJ Bupati Rohil tahun anggaran 2022 akan dibahas terlebih dahulu sebelum diputuskan untuk diterima.