PKM Dosen FISIPOL UIR : Pelatihan Dan Pendampingan Membuka Usaha Kecil Menuju Kemandirian Ekonomi

Pekanbaru310 views

Pekanbaru:Riaunet.com-Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Riau, melakukan kegiatan pengabdian di Rumah Tahfizd Al-Mahirah yang beralamat di jalan Mutiara Sari No 7b, Kelurahan Tangkerang Selatan Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru.

Tim PKM ini terdiri dari Eka Komalasari, S.Sos.,M.Si sebagai ketua, Dr. Dia Meirina Suri, S.Sos.,M.Si dan Nurmasari, S.Sos.,M.Si sebagai anggota serta dibantu oleh mahasiswa yaitu Helda Rizki Amalia. Kegiatan PKM ini mengusung tema “Pelatihan Dan Pendampingan Membuka Usaha Kecil Menuju Kemandirian Ekonomi Di Rumah Tahfizd Qur’an Al-Mahirah Kota Pekanbaru”. Pelaksanaan PKM ini juga dihadiri oleh pendiri Rumah Tahfizd yaitu Bapak Indra Bastian, staff pengajar serta anak didik Rumah Tahfizd Al-Mahirah.

Rumah Tahfizd Qur’an Al-Mahirah didirikan pada tahun 2020 yang merupakan mitra kerjasama dalam pelaksanaan Pegabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dimulai sejak tahun 2022. Berdasarkan capaian yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 lalu, maka Tim PKM kembali turun kelapangan mengunjungi Rumah Tahfizd Qur’an Al-Mahirah untuk melihat kondisi rumah tahfizd serta melakukan identifikasi kebutuhan mitra. Mitra menyampaikan kesulitannya di bidang pendanaan dimana biaya rumah tahfizd ini gratis sehingga tidak ada pemasukan dana untuk proses kegiatan belajar mengajar di rumah tahfizd.

Sedangkan pengelolaan rumah tahfizd membutuhkan biaya antara lain biaya sewa rumah, biaya listrik, biaya untuk ustadz/ustadzah dan biaya lainnya. Selain itu mitra juga belum memiliki donator tetap, sehingga dana untuk mendukung aktifitas dan kegiatan di Rumah Tahfizd Al-Mahirah menjadi terhambat karena minimnya dana yang dimiliki.

Permasalahan lainnya yaitu aspek promosi, untuk Rumah Tahfizd Qur’an Al-mahirah promosi harus dilakukan kembali mengingat Rumah Tahfizd pindah kontrakkan, sehingga harus dilakukan promosi ulang agar peserta didik dan masyarakat lainnya mengetahui kepindahan dari Rumah Tahfizd.

Baca Juga:  Polda Riau Gunakan Smart Helmed Thermal "Robocop" Canggih Untuk Tangani Covid-19

Berdasarkan hasil diskusi antara TIM PKM dan Bapak Indra Bastian, maka diputuskan pada hari Sabtu tanggal 12 Agustus 2023 TIM PKM memberikan solusi yang disepakati oleh mitra. Adapun solusi dari permasalahan aspek pendanaan yaitu dengan cara memberikan pelatihan dan pendampingan untuk membuka usaha kecil di rumah seperti usaha frozen food dan minumam dingin. TIM PKM memberikan 1 unit Show Case serta minuman botol/kaleng sebagai modal awal untuk mendukung jalannya usaha mitra.

Sedangkan untuk aspek promosi Tim PKM akan membantu mitra untuk pembuatan logo Rumah tahfizd, adanya pembuatan logo akan menjadi ciri khas dari Rumah Tahfizd Qur’an Al-Mahirah. Selain itu TIM PKM juga membantu pembuatan spanduk yang terdiri dari spanduk Rumah Tahfizd Qur’an Al-Mahirah serta spanduk usaha Frozen Food mitra untuk di pasang di rumah tahfizd sekitarnya serta bisa digunakan untuk promosi di media sosial

“Kami berharap dengan adanya bantuan ini, permasalahan dari segi aspek pendanaan bisa diminimalisasi. Sehingga Rumah Tahfizd Qur’an Al-Mahirah menjadi lebih mandiri ekonominya, dapat menjalankan kegiatannya lebih banyak lagi untuk mendukung dari program kegiatan Rumah Tahfizd Qur’an Al-Mahirah”, ujar Eka.

Pada kesempatan itu, pendiri Rumah Tahfizd Qur’an Al-Mahirah bapak Indra Bastian menyampaikan Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen FISIPOL UIR yang telah memberikan bantuan untuk usaha rumahan di Rumah Tahfizd Qur’an Al-Mahirah. “Kami ucapkan terimakasih dan sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Dosen FISIPOL UIR untuk Rumah Tahfizd Qur’an Al-Mahirah, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami harapkan semoga kegiatan ini dapat berlanjut setiap tahunnya agar Rumah Tahfizd Qur’an Al-Mahirah semakin baik dan maju”, ujar Indra panggilan akrabnya. (Rls)

Baca Juga:  Oknum Kepsek SD Negeri 181 Pekanbaru lindungi dugaan pelaku pelecehan sexual terhadap anak didik nya.

Komentar