Untuk Kemandirian Ekonomi Masyarakat, Dosen UNIVRAB Riau Sosialisasikan Hilirisasi Produk Ikan Laut di Desa Labuhan Tangga Hilir 

Rohil299 views

BAGANSIAPIAPI:Riaunet.com~Dosen dan Mahasiswa/i Universitas Abdurrab (Univrab) Pekan Baru Propinsi Riau  melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang Hilirisasi produk ikan laut  hasil tangkapan nelayan untuk kemandirian ekonomi masyarakat Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir, Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir, Riau

Ketua pelaksana Sosialisasi, Debi Setiawan, S.Kom saat dikonfirmasi, Senin (16/10/2023) menyebutkan bahwa kegiatan Sosialisasi Hilirisasi produk ikan laut hasil tangkapan nelayan untuk kemandirian ekonomi masyarakat Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir ini dilaksanakan pada hari Sabtu, (14/10) kemarin di aula rapat kantor Penghulu Labuhan Tangga Hilir, Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir.

Hadir pada acara, Penghulu Labuhan Tangga Hilir Tarmizi SH beserta Perangkat Kepenghuluan, Kelompok Nelayan, Mahasiswa/i dan Dosen UNIVRAB, Debi Setiawan, Sarah Herlina serta pengurus BUMKep Labuhan Tangga Hilir.

Narasumber, dikatakan Debi ada Ramalia Noratama Putri M.Kom dan Sebagai pendamping Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin (UNISKA).Amir Syamsudin, dokter Ahmad Jailani, dokter Nurul, dokter Deni Widyaningsih dan Andre wahyu.M.com dari Kalimantan.

Penghulu Labuhan Tangga Hilir, Tarmizi SH dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada para dosen dan mahasiswa Universitas Abdurrab dan semua pihak yang telah mensupport dalam kegiatan sosialisasi ini.

“Kami atas nama masyarakat dan pemerintah Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir mengucapkan terimakasi kepada Bapak dan Ibu Dosen UNIVRAB Riau dan pihak lainnya  yang sudah menunjuk desa kami sebagai sasaran dan mitra kegiatan Hilirisasi produk hasil tangkapan ikan laut ini. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat peningkatan ekonomi masyarakat dan BUMKep desa kami,” Ucap Tarmizi.

Ketua Kegiatan, Debi Setiawan mengatakan bahwa Kegiatan sosialisasi ini untuk melaksanakan penggunaan dana hibah Kosa Bangsa Tahun 2023, adapun sosialisasi yang disampaikan ke masyarakat adalah tentang  penggunaan Sonar dan Garmin Dimana sonar ini adalah sebagai alat untuk melihat potensi ikan di laut.

Baca Juga:  Buka Forum Konsultasi Publik Rohil RKPD 2024 Bahas Isu dan Masukan dari Stakeholder

“Selain itu, kita juga mensosialisasikan tentang suatu alat Garmin, dimana Garmin ini berfungsi juga sebagai radar dan navigasi untuk melihat potensi ikan di laut. Tapi Garmin ini lebih lengkap daripada sonar, kalau sonar adalah portable sifatnya, kalau Garmin ini bisa kita letakkan di kapal,” Ujar Debi.

Untuk penggunaan teknologi Sonar dan Garmin dikatakan Debi Setiawan, masyarakat sudah mendapatkan penjelasan dari Narsumnya Andre Wahyu pada saat sosialisasi.

“Selain itu juga ada narasumber dari Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia, Ramalia Noratama Putri sebagai asesor UMKM pendamping dan koperasi BNSP . Beliau juga memaparkan tentang pendirian BUMKep atau BUMDes, maupun UMKM yang Produknya sudah SNI, BPOM serta Halal,” ungkap Debi.

Sementara pemaparan dari narasumber Pak Amir Syamsudin yang berkolaborasi dengan dokter Nurul tentang kebijakan hukum tangkap ikan.

“Kemudian dari saya pun juga sudah berkolaborasi juga dengan Pak Dokter Ahmad Jaelani dari Uniska Kalimantan tentang penggunaan sonar dan Garmin.” ungkapnya.

Diharapkan Sosialisasi tentang hilirsasi produk hasil  tangkap ikan laut ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir Kecamatan Bangko serta dapat  menjadi mitra kerjasama. Mitra Kerjasama dimaksud adalah sebagai  mitra kegiatan dan mitra sasaran.

“Mitra sasaran kita ada dua yaitu kelompok nelayan dan kelompok BUMKep . Sementara mitra kegiatan kita adalah Desa Labuhan Tangga Hilir.

“Saya berharap kedepannya bagaimana caranya kita bisa berkolaborasi antara BUMKep dengan kelompok nelayan, sehingga kelompok nelayan berapapun besaran tangkapan ikan laut bisa melakukan proses penjualan ke BUMKep dengan harga yang lebih ekonomis daripada menjual langsung ke tengkulak.” harap Debi Setiawan.

Selain mendapatkan harga yang lebih ekonomis bisa juga melakukan proses untuk pengolahan produk ikan hasil tangkap ikan laut seperti nugget, bakso dengan hal yang lebih menguntungkan lagi daripada sebelumnya.

Baca Juga:  DPC PKB Rohil Gelar Rapat Persiapan Pemilu 2024 Dan Buka Bersama

“Artinya kedua-duanya memiliki subsidi silang antara satu dengan yang lain, jadi semuanya sama-sama saling menguntungkan. Kami dari Universitas Abdurrab mendorong para dosen untuk ikut serta membantu di bidang teknologi dan inovasi,  membantu di bidang peralatan sesuai dengan support dari pendanaan hibahnya,” pungkasnya.

Selain itu juga ada support dari universitas atau fakultas lain seperti bidang farmasi, kebidanan. Itu nanti akan mensupport bagaimana caranya mengisi nutrisi yang baik pada makanan yang diolah seperti sarden bakso maupun biskuit dari ikan dan lainnya.

Pada Kesempatan tersebut, Debi Setiawan menyerahkan 10 unit alat Sonar kepada Datuk Penghulu Labuhan Tangga Hilir untuk dibagikan kepada kelompok nelayan yang ada di Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir (Irwansyah)

Komentar