SIAK:Riaunet.com~Program strategis Pemkab Siak, yakni Bupati ngantor di kampung (Bujang Kampung) ternyata banyak mendapat apresiasi dari warga masyarakat.
Melalui program bujang kampung ini, warga dimudahkan berurusan dan mendapat pelayanan administrasi kependudukan dari Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) satu hari selesai secara gratis.
“Memang Bujang Kampung ini, lebih mengutamakan pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat di kampung. Ini merupakan komitmen saya bersama pak Wakil Bupati Husni Merza,” kata Bupati Alfedri di acara Bujang Kampung ke 86 di Kampung Suka Mulya, kecamatan Dayun, Jum’at (17/11/2023).
Alfedri menjelaskan namun tidak hanya pelayanan kependudukan saja, ada juga pelayanan kesehatan, pendataan PKH, nomor induk berusaha dan Pemkab menerima saran dan masukan dari warga masyarakat. Lewat Rapat koordinasi yang menghadirkan seluruh perangkat kampung.
Itulah sebabnya, setiap bujang kampung di gelar meja layanan Disdukcapil paling ramai di datangi warga yang hendak berurusan.
“Hanya kesalahan nama di Kartu Keluarga bapak ibu, harus jauh-jauh datang ke Dinas di kabupaten. Itu kan tak efektif, kalau bisa di permudah kenapa di persulit. Sekarang zamannya serba on-line saya aja menandatangani surat dari mana-nana aja bisa. Tadi saya di mobil tandatangan surat lima. Mudah sekarang,”sebut Alfedri.
Selain Program Bujang Kampung Alfedri juga menempatkan UPTD Disdukcapil di setiap kecamatan tujuanya, agar masyarakat mudah menjangkau, diharapkan pelayanan benar-benar berjalan optimal.
“Pejabat UPTD sudah kita lantik semua, harapan kita tak ada lagi keluhan masyarakat. Kalau kepala UPT nya, tak bagus kita ganti, kalau petugas pelayanannya kurang ramah dan tak senyum, laporkan ke saya, kita pindahkan,” tegas Alfedri.
Dalam mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemkab Siak tengah menyiapkan program smart kampung. Pelayanan perizinan sampai ke kampung.
“Smart Kampung, memberikan kemudahan layanan, kepada masyarakat. Kemudian seluruh laporan data penduduk terintegrasi, sehingga Pemkab Siak mudah mengetahui dan mudah mengambil kebijakan,”kata dia.
Di hadapan ratusan warga Suka Mulya Alfedri juga berpesan kepada orang tua senantiasa menjaga anak-anak dari pengaruh narkoba dan pergaulan bebas.
“Tanamkan pada anak kita nilai-nilai spiritual, kebalikan mereka dengan ajaran agama. Bisa memasukan anak ke pondok pesantren dan pendidikan agama lain. Sehingga generasi kita terbebas dari narkoba dan menjadi generasi yang cerdah serta memiliki akhlak yang baik,” himbaunya.
Meskipun pelaksanan bujang kampung sedikit terlambat, karen di guyur hujan. Namun acara itu, tetap ramai di hadiri Camat Dayun, pimpinan OPD, Upika Kecamatan Dayun, tokoh masyarakat dan puluhan masyarakat Suka Mulya. (rls)
Komentar