Maraknya Pemburu BBM Bersubsidi di Kerinci Kanan, Diduga Ada Oknum Penimbun

Siak489 views

KERINCI KANAN:Riaunet.com~Tempat penyimpanan puluhan jerigen berisi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis pertalite di wilayah kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten siak-riau kini marak dan tanpa diketahui oleh pihak terkait, hal ini membuat warga merasa mulai terganggu, pasalnya BBM jenis pertalite di SPBU di wilayah tersebut sering habis di saat sore hari, yang diduga akibat di timbun oleh oknum pemburu BBM bersubsidi.

Pantauan riaunet.com di lapangan terlihat bahwa ada beberapa oknum yang di duga sengaja menimbun BBM tersebut untuk di jual kembali. Anehnya, sepertinya lokasi tempat penyimpanan BBM tersebut selama ini tidak terpantau aparat hukum.

Selain itu, dilokasi tersebut juga terlihat ada mobil jenis mini bus yang siap untuk membawa puluhan jerigen berisi BBM bersubsidi untuk di bawa keluar dari lokasi penyimpanan, padahal lokasi tempat penyimpanan jerigen yang berisi BBM tersebut di pinggir jalan lintas kecamatan Kerinci Kanan.

Sementara itu, Udin, salah seorang warga yang sering mengisi BBM Pertalite di SPBU tersebut mengatakan, memang belakangan ini BBM jenis pertalite di SPBU di kerinci kanan ini sering habis, apalagi bila mengisi kendaraan pada sore hari. Kita kasihan kepada warga yang akan mengisi kendaraannya di sore hari, sering habis.

“Ya, terkadang saya merasa heran, melihat beberapa sepeda motor yang hampir tiap menit mengisi BBM di SPBU ini, jumlah motor tersebut lumayan banyak bang, dan tanki nya besar-besar semua, kayaknya oknum tersebut sengaja ingin menimbun BBM tersebut, ” kata Udin kepada riaunet.com, Rabu (17/7/2024).

Lanjut dia, saya pernah mengisi di SPBU ini pagi-pagi, dan motor oknum tersebut sudah ada di sini mengisi tangki motornya, dan saya pernah sengaja duduk disini, saya lihat dalam beberapa menit motor tersebut kembali dan mengisi BBM lagi.

Baca Juga:  Mendengar Ada Musibah Kebakaran, Bupati Alfedri Langsung Meluncur ke Lokasi

“Harapan kita, agar pihak kepolisian bisa menyelidiki adanya dugaan ini, bila memang ada yang sengaja menimbun BBM bersubsidi, tentu polisi harus menindak, ” Ujar Udin lagi.   (rdk)

Komentar