JAKARTA:Riaunet.com~Bupati Siak Alfedri terima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sebagai kabupaten dengan realisasi peningkatan PAD tertinggi tahun 2023-2024, di Hotel Grand Sahid Jaya Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Penghargaan tersebut di serahkan oleh Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah 3 KPK, Brigadir Jendral (Brigjen) Pol Bahtiar Ujang Purnama, dan di terima Alfedri pada puncak penganugerahan APBD Awards Tahun 2024.
Serta Rakornas Keuangan Daerah dan Pengelolaan Keuangan Daerah Berbasis Teknologi Informasi tahun 2024 di selenggarakan Kemendagri.
Bupati Siak Alfedri mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu Pemerintah Kabupaten Siak hingga meraih prestasi pada award APBD 2024.
“Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Siak kembali menerima penghargaan sebagai kabupaten dengan peningkatan PAD tertinggi yang dimana diikuti 60 provinsi dan kabupaten kota,” kata Alfedri.
Menurut Alfedri, penghargaan ini merupakan bentuk keseriusan dan komitmen Pemerintah Kabupaten Siak dan seluruh opd dalam meningkatkan PAD Kabupaten Siak.
“Penghargaan ini bukti nyata komitmen Pemkab Siak beserta jajaran dalam meningkatkan PAD Kabupaten Siak serta tata kelola keuangan yang baik demi mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekan kepada seluruh kepala daerah untuk memiliki pola pikir agar meningkatkan penghasilan daerah karena dengan bergeraknya ekonomi daerah pertumbuhan ekonomi nasional juga akan bergerak.
“Jika pertumbuhan di ekonomi di seluruh daerah bergerak saya yakin target pertumbuhan 8 persen yang diharapkan Presiden Prabowo bisa tercapai dan penanganan terkait inflasi bisa terus diperbaiki,” bebernya.
Mantan Kapolri itu menuturkan,kepala daerah harus merubah pola pikir mengelola keuangan dan akan terus menekan dan memantau setiap pertumbuhan ekonomi disetiap daerah.
“Kita ingin buat perubahan kasihan masyarakat, kalau pendapatan banyak tentu kan lebih banyak deliver kegiatan masyarakat, jadi saya tekankan kembali kepala daerah harus bisa menggerakkan ekonominya kalau ada yang tidak bergerak nanti kita datang,” pungkasnya.
(rls)
Komentar