Pimpin Apel Perdana, Wabup Rohil : Komitmen Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional

Dalam amanatnya, Wakil Bupati Jhony Charles menyampaikan bahwa dirinya bersama H. Bistamam telah resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada 20 Februari 2025 di Istana Merdeka sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir untuk masa jabatan 2025-2030. Ia juga menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Rokan Hilir, H. Bistamam, yang pada saat apel tersebut tidak dapat hadir karena sedang mengikuti program orientasi kepemimpinan di Magelang.

Penegasan Integritas dan Sinergi ASN

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati menekankan pentingnya profesionalisme dan sinergitas dalam menjalankan tugas pemerintahan. Ia mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kepala OPD agar bekerja secara maksimal sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing, tanpa adanya ego sektoral yang dapat menghambat efektivitas pelayanan kepada masyarakat.

“Mari kita bekerja dengan optimal sesuai dengan peran masing-masing. Tidak ada lagi persepsi superioritas antar-OPD. Kita adalah satu kesatuan yang bertanggung jawab sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah pusat. Oleh karena itu, koordinasi dan kolaborasi harus menjadi fondasi utama dalam membangun Rokan Hilir yang lebih baik,” tegas Jhony Charles.

Ia juga menegaskan bahwa dalam masa kepemimpinannya bersama Bupati H. Bistamam, terdapat beberapa sektor prioritas yang akan menjadi fokus utama, di antaranya pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, perbaikan layanan kesehatan, serta reformasi birokrasi guna meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pemerintahan. Ia berkomitmen untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai kecamatan guna mendengar langsung aspirasi masyarakat dan mengevaluasi kinerja pegawai di lapangan.

Strategi Pembangunan Berkelanjutan

Dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, Wakil Bupati mendorong seluruh OPD, camat, dan kepenghuluan untuk secara aktif berdiskusi dan menyusun strategi pembangunan yang berkelanjutan. Salah satu fokus utama adalah penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta peningkatan kualitas pelayanan publik, terutama dalam sektor kesehatan.

“Saya ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan di Kabupaten Rokan Hilir semakin meningkat, khususnya di daerah perbatasan seperti Kecamatan Sinaboi. Ke depan, kita akan berupaya meningkatkan status pelayanan rumah sakit di wilayah tersebut menjadi tipe B. Untuk mewujudkannya, kita tidak boleh hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Diperlukan inovasi dan sinergitas yang kuat antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat agar lebih banyak alokasi anggaran yang dapat diperoleh untuk pembangunan Rokan Hilir,” ungkapnya.

Selain itu, Jhony Charles menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program strategis nasional, salah satunya adalah ketahanan pangan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto. Dalam waktu dekat, Pemkab Rokan Hilir akan menggelar rapat koordinasi lintas sektor guna merumuskan langkah konkret dalam mendukung program ini secara efektif.

Reformasi Pengelolaan Keuangan Daerah

Wakil Bupati juga menyinggung permasalahan keterlambatan pembayaran gaji ASN yang kerap terjadi di masa lalu. Ia menegaskan bahwa dalam kepemimpinannya bersama Bupati H. Bistamam, pengelolaan keuangan daerah akan menjadi perhatian utama guna memastikan bahwa hak-hak pegawai negeri sipil dapat diterima tepat waktu. Dengan demikian, diharapkan para pegawai dapat bekerja secara optimal dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk memastikan tidak ada lagi keterlambatan pembayaran gaji bagi ASN. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.