Tanjung Leban:Riaunet.com~Pemerintah desa dan Kecamatan ikut, dilaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Penyampaian Nilai Kompensasi Right of Way (ROW) pada kawasan hutan untuk pembangunan jaringan transmisi listrik T/L 150 kV KID–Pakning. Bertempat di Aula kantor desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis, Kamis (3/10/2024).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, di antaranya Kejaksaan Tinggi Provinsi Riau yang diwakili oleh Kasi D Bidang Intelijen, Novriadi Andra, S.H., M.H, pihak PT PLN (Persero) melalui Barnes Yonas Tampubolon, Sekretaris Camat Bandar Laksamana Rahmadhani, SSTP., M.Si, Pj Kepala Desa Tanjung Leban Ahmad, S.Pd, serta masyarakat dan pemilik lahan/tanaman yang terdampak langsung oleh proyek pembangunan infrastruktur kelistrikan tersebut.
Dalam sambutannya, Sekretaris Camat Bandar Laksamana Rahmadhani, SSTP., M.Si mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang hadir dan terlibat, khususnya kepada Kejaksaan Tinggi Provinsi Riau.
“Terima kasih kepada Pak Kejari yang sudah hadir, datang jauh-jauh. Proyek ini bukan proyek kecil, ini proyek nasional dan harus diawasi secara ketat oleh pihak kejaksaan agar berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” ungkapnya.
Sementara itu, dari pihak PT PLN (Persero) menyampaikan secara rinci ketentuan dan mekanisme ganti rugi terhadap tanaman dan lahan yang terkena dampak. Hal ini penting untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam pemberian kompensasi kepada warga terdampak, sesuai aturan yang berlaku.
Pj Kepala Desa Tanjung Leban, Ahmad, S.Pd juga memberikan komentarnya dalam kesempatan tersebut.
“Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat bisa memahami proses dan ketentuan yang berlaku dalam pemberian kompensasi ROW ini. Dan kami juga berharap semua pihak, baik masyarakat maupun PLN, bisa saling menjaga komunikasi agar tidak ada kesalahpahaman di kemudian hari,” ujar Ahmad.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari tahapan pelaksanaan pembangunan jaringan transmisi listrik 150 kV yang akan mendukung pasokan listrik di wilayah Kabupaten Bengkalis dan sekitarnya. (Andi/BS)
Komentar